Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Ketua KNPI Jawa Barat Terpilih Ajak Pemuda Optimalkan Peran di Masa Pandemi

Bayu Anggoro
10/9/2021 12:20
Ketua KNPI Jawa Barat Terpilih Ajak Pemuda Optimalkan Peran di Masa Pandemi
Ketua Umum KNPI Jawa Barat terpilih Ridwansyah Yusuf Achmad(FOTO ISTIMEWA)

PEMUDA harus memiliki peran yang lebih optimal terutama di masa
pandemi sekarang ini. Selain memotivasi masyarakat agar bangkit dari
keterpurukan, generasi muda harus lebih berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.

Hal ini disampaikan ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
Jawa Barat terpilih, Ridwansyah Yusuf Achmad, saat mengisi acara 'Sapma
Talk' yang diselenggarakan Sapma Pemuda Pancasila.
 
Dia menjelaskan, pandemi virus korona telah meluluhlantakan semua aspek
kehidupan mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga sosial. "Hotel tutup, industri tutup. Jawa Barat yang biasa pertumbuhan ekonomi 6%, di awal pandemi kemarin jadi minus."

Menurutnya, perlu peran semua pihak khususnya pemuda agar kondisi ini
segera pulih. Salah satunya, generasi muda harus menyampaikan
opini-opini positif agar masyarakat bisa segera bangkit dari
keterpurukan yang dirasakan.

"Pemuda mesti jadi energi positif di masyarakat, memberikan hal-hal yang sifatnya memotivasi. Kita akan bangkit, kita bisa melewati ini semua, kita bisa menjalani ini. Sisi optimisme harus bangkit," ujarnya.

Sebagai contoh, dia mengajak pemuda untuk menyebarluaskan opini-opini
positif tentang vaksinasi agar semakin banyak masyarakat yang mau
divaksin. "Bahkan terlibat langsung dalam proses vaksinasi," ujarnya.

Pasalnya, dia menilai masih banyak warga yang enggan divaksin akibat
beredarnya informasi-informasi yang tidak akurat. Padahal, vaksinasi
menjadi salah satu kunci utama dalam mengakhiri pandemi ini.

Lebih dari itu, pemuda pun harus bisa mendorong pemerintah dengan
berperan dalam membangkitkan ekonomi. Bahkan, generasi muda harus lebih
kreatif dan inovatif.

"Dulu habis kuliah, kerja. Sekarang harus berpikir membuka lapangan
kerja, menjadi pegiat masyarakat, dan lain-lain. Yang awalnya kita
jalankan fungsi umum ekonomi, sekarang harus kreatif," ucapnya.

Selain itu, dia mengajak pemuda agar lebih adaptif terhadap kondisi
terkini. "Dalam konteks ekonomi, menghadirkan sesuatu yang sesuai
kebutuhan. Saat ini apa yang dibutuhkan, masker, hand sanitizer."

Lebih lanjut, menurutnya, pemuda harus mampu mengenali potensi
masing-masing untuk terus dikembangkan. Dia meyakini generasi muda kita
memiliki keahlian yang dibutuhkan masyarakat.

"Kita harus tahu peran apa yang bisa dimainkan, lalu kita bisa
memberikan apa. Misal yang suka nulis, buat tulisan yang menginspirasi
orang-orang," ujarnya.

Setelah itu, dia mengajak anak muda untuk berkolaborasi agar setiap
potensi yang ada bisa memberi dampak yang maksimal. "Yang bisa nulis,
yang punya uang, berkumpul untuk melahirkan ide-ide dan gagasan
bermanfaat," katanya.

Dia pun mengakui hal ini menjadi tantangannya saat memimpin KNPI Jawa
Barat. Dengan karakteristik organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang
ada, KNPI harus mampu mengkolaborasikan agar kehadirannya bermanfaat
untuk masyarakat.

"Di KNPI Jawa Barat ada 139 OKP. Kami harus bisa mengorkestrasi berbagai latar belakang yang ada. Ada yang berbasis masyarakat desa, pertanian, ideologi, minat, kemahasiswaan, dan agama," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya