Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PENGECEKAN kartu vaksin Covid-19 segera diterapkan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kebijakan ini akan diterapkan bagi pengunjung pusat perbelanjaan moderen atau mall serta pasar tradisional.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Hendri Prasetyadhi menjelaskan saat ini sifatnya masih sebatas imbauan. Jadi, di setiap pusat perbelanjaan dan pasar tradisional akan ditempatkan petugas yang akan mengecek setiap pengunjung.
"Kami dari Divisi Penegakan Aturan dan Perubahan Perilaku Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 akan melakukan pengecekan kartu vaksin sebagai bukti seseorang itu sudah atau belum divaksin atau melalui aplikasi PeduliLindungi," kata Hendri, Senin (6/9).
Karena sifatnya masih sebatas imbauan dan sosialisasi, lanjut Hendri, maka apabila ditemukan pengunjung yang tidak membawa kartu vaksin atau belum divaksin, maka masih diberikan toleransi. Artinya, mereka diberi imbauan harus menjalani vaksin agar bisa beraktivitas ke mall ataupun pasar.
"Tahap awal, aturan ini akan kami laksanakan di tempat-tempat keramaian seperti pasar dan mall. Seperti di Pasar Ramayana (Muka), Toserba Yogya, dan Hypermart," jelasnya.
Pengecekan kartu vaksin juga akan dilakukan di tempat-tempat wisata. Sudah disiapkan titik pos cek poin di sejumlah objek wisata di kawasan Cipanas dan sekitarnya, terutama pada akhir pekan. m"Insha Allah ada empat titik cek poin di Sevillage, Kebun Raya Cibodas, serta Kota Bunga dan Taman Bunga Nusantara," sebutnya.
Pengecekan juga menyangkut kapasitas tempat wisata yang masih tetap dibatasi untuk mencegah kerumunan. Seandainya kapasitas tempat wisata sudah sesuai ketentuan, maka bagi pengunjung yang datang akan diputar balik.
"Operasi yustisi masih terus kita lakukan dengan fokus prokes (protokol kesehatan), terutama penggunaan masker. Ditambah sekarang dengan kartu vaksin," pungkasnya. (OL-15)
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved