Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PETANI di Provinsi Aceh, menyambut gembira kenaikan harga sawit TBS (Tandan Buah Segar). Kenaikan harga jual dari petani ke tengkulak (pengusaha penampung) sejak sepekan terakhir itu sangat mengembirakan petani dan pekerja kebun.
Apalagi udara segar ini menghembus ditengah kondisi bara pandemi covid-19 melanda negeri ini. Tentu sangat berpengaruh positif terhadap warga di pedalaman provinsi berjulukan Serambi Mekkah itu.
Penelusuran Media Indonesia, di Kecamatan Matangkuli dan Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, pada Sabtu (4/9) misalnya, harga sawit tandan buah segar di tingkat tengkulak mencapai Rp2.000 per kg (kilogram). Harga tersebut lebih tinggi dari pertengahan bulan Agustus atau dua pekan lalu Rp1.700 per kg.
Baca juga: Polisi Cari Pelaku Perusakan Masjid Ahmadiyah di Kalbar
Lalu harga di tingkat agen pengumpul yang bersedia menjemput langsung di lokasi kebun sawit, dari dua pekan lalu Rp1.600 per kg, kini meningkat menjadi Rp1.800 per kg. Kedua pembeli ini langsung membayar lunas saat mengambil buah bahan baku minyak goreng tersebut.
"Ini suatu kegembiraan sehingga meningkatkan motivasi petani sawit. Kadang kami khawatir juga apakan harga seperti sekarang bisa bertahan. Kehadiran pemerintah di tengah perlakuan manajemen pasar sawit cukup diharapkan. Jangan sampai hal ini menjadi titik awal terjun bebas hingga level Rp650 per kg seperti dua tahun lalu" keluh petani sawit Teungku Zakaria yang juga Imam Besar Masjid Babul Khairat, Matang Peusangan Matangkuli.
Kenaikan harga hasil bumi bahan baku minyak goreng ini juga menggembirakan warga Kabupaten Aceh Barat Daya. Namun kenaikan di wilayah Aceh bagian barat selatan ini tidak seindah dinikmati petani Aceh Utara.
Misalnya di tingkat pabrik CPO (pabrik pengolahan sawit) PT Mon Jambe, Gampoeng Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya, harga sawit TBS juga Rp2.000 per kg. Walaupun harga itu masih belum sesuai dengan di Aceh Utara yang baru ditingkat tengkulak sudah berani membeli Rp2.000 per kg. Sebaliknya harga jual ke perusahaan pengolahan minyak sawit lebih tinggi lagi.
"Kalau dibanding dengan Aceh Utara, sedikit lebih rendah harga di Aceh Barat Daya, mungkin ada permainan pengusaha pengolah CPO. Di sinilah timbul pertanyaan mengapa beda harga di Kabupaten Aceh Utara dengan di Kabupaten Aceh Barat Daya. Itulah perlu kehadiran pemerintah guna mengintervensi harga yang standar dan tidak merugikan pihak manapun" tutur Junaidi petani sawit di Aceh Barat Daya. (H-3)
DALAM beberapa pemberitaan, pemerintah menyatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit nasional ditargetkan mencapai 100 juta ton pada tahun Indonesia emas 2045.
Pasar properti di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menunjukkan tren pertumbuhan positif. Faktor utama yang mendorong perkembangan ini adalah stabilnya harga komoditas lokal.
Pemerintah terus memperkuat komitmennya terhadap pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis, salah satunya dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2025.
Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) secara resmi mengumumkan transisi kepemimpinan eksekutifnya.
Tiga varietas bibit unggul sawit terbaru dirilis PT Astra Agro Lestari. Semua varietas itu memiliki ketahanan terhadap penyakit ganoderma.
Sistem tracing itu akan memuat data penting seperti sertifikasi lahan, titik koordinat kebun, status legalitas, serta aspek lingkungan dan sosial yang terkait.
Yusril mengajak berbagai pihak, termasuk politisi, akademisi, ulama, aktivis, hingga tokoh-tokoh masyarakat agar menyikapi permasalahan ini dengan tenang dan penuh kesabaran.
Perjanjian Helsinki dan UU Nomor 24 Tahun 1956, tak dapat dijadikan sebagai rujukan untuk menentukan sengketa kepemilikan atas empat pulau yang sedang diperebutkan Aceh dan Sumut
Nasir Djamil mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
KETUA Forum Bersama (Forbes) DPR dan DPD RI asal Aceh, TA Khalid, mendesak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk segera mengembalikan empat pulau
KETUA Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengingatkan Presiden Prabowo Subianto untuk hati-hati dalam menyelesaikan sengketa empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumut
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved