Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Sekolah Rusak, Siswa SD 4 Prambatan Kidul Kudus PTM di Musala

Jamaah
01/9/2021 17:45
Sekolah Rusak, Siswa SD 4 Prambatan Kidul Kudus PTM di Musala
Kondisi ruang kelas SD 4 Prambatan Kidul yang atapnya ambruk.(MI/Jamaah)

MENGAWALI pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, SD 4 Prambatan Kidul, kecamatan kaliwungu, Kabupaten Kudus, terdapat pemandangan berbeda. Awal proses belajar mengajar tingkat sekolah dasar tersebut terpaksa harus belajar di musala. Kondisi tersebut terpaksa dilakukan lantaran kondisi rusak tiga ruang kelas SD 4 Prambatan Kidul.

Tak hanya di musala, PTM terbatas juga digelar di ruang serbaguna. Menurut pantauan Media Indonesia di lokasi, ada tiga ruang kelas yang rusak parah. Dua ruang kelas atapnya ambrol dan satu ruang kelas kondisinya memprihatinkan. 

Di lokasi itu, sejumlah siswa tetap antusias menyambut PTM meski tak seperti biasanya duduk dibangku kelas lantaran keterbatasan sarana dan prasanana.

Kepala SD 4 Prambatan Kidul Himawanto mengatakan, ruang kelas tersebut telah roboh beberapa bulan lalu. Kerusakan yang cukup parah membuat proses PTM terbatas di maksimalkan dengan bangunan lain.

"Ini terpaksa kami manfaatkan musala untuk pembelajaran. Karena ruangannya masih roboh dan menunggu pembenahan entah kapan," kata Kepala SD 4 Prambatan Kidul Himawanto, Rabu (1/9/2021).

Pihaiknya menyebut, musala dan ruang serbaguna di sekolahan akan terus dimanfaatkan sampai nantinya, tiga ruang yang kondisinya rusak sudah diperbaiki. Termasuk saat pelaksaaan penilaian tengah semester mendatang. Dari kondisi tersebut pihak sekolah menutup kelas yang rusak agar tidak membahayakan anak-anak.

"Karena tidak bisa mengkontrol sifat maupun tingkah laku anak-anak. Sehingga belajar mengajar hanya dua jam di keleas saja kita maksimalkan. Mengingat sebelumnya kan, paling hanya ketemu sebentar mengumpulkan tugas dan mengambil tugas," jelasnya.

Lebih lanjut, saat pelaksaan PTM terbatas itu, teknis yang diterapkan di SD 4 Prambatan Kidul dibagi menjadi dua sif. Setiap sifnya hanya berdurasi dua jam. Dalam pelaksanaan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan yang utama keselamatan anak-anak untuk diminta menjauh dari ruang kelas yang rusak.

"Jadi separuh pagi, separuh siang. Tapi untuk kelas satu itu masuk pagi semua, karena jumlahnya juga tidak terlalu banyak," sambungnya.

Diketahui, dua ruang kelas di SD 4 Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu,Kudus, roboh pada akhir Desember 2020 dan Januari 2021. Dari semula dua ruang kelas, kerusakan meluas hingga ke ruang di sebelahnya. Kerusakan ruang kelas sekolah dasar tersebut terjadi akibat sudah lapuk, kini ruang kelas telah dikosongkan, hanya ada bambu sebagai penyangga. (JA/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik