Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Warga Bengkulu Berhasil Tangkarkan Rafflesia arnoldii

Mediaindonesia
27/8/2021 23:20
Warga Bengkulu Berhasil Tangkarkan Rafflesia arnoldii
Rafflesia arnoldii(Ilustrasi/ANTARA FOTO/David Muharmansyah)

Bunga langka dilindungi Rafflesia arnoldii hasil penangkaran Holidin, warga Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu untuk pertama kali berhasil mekar dengan sempurna.

"Ini bunga pertama yang mekar sejak penangkaran inang Rafflesia arnoldii tahun 2013," kata Holidin di Kepahiang, Jumat (27/8).

Ia mengatakan tumbuhan inang Rafflesia sp yaitu jenis tetrastigma diperoleh dari habitat asli di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun wilayah Kepahiang.

Menurut Holidin, lokasi tumbuhan inang tersebut berjarak 1 kilometer dari lokasi penangkaran saat ini. Lokasi penangkaran merupakan area kebun kopi dan durian milik keluarga Holidin.

Ia mengatakan kondisi tempat tumbuh bunga langka tersebut cukup lembab karena berada di sepanjang aliran Sungai Pedas. "Sepertinya iklim mikro terbentuk karena masih ada aliran air Sungai Pedas yang mengalir menuju lokasi penangkaran," katanya.

Selain di lokasi ini, Holidin sejak 1997 juga telah mencoba menangkarkan tumbuhan inang Rafflesia arnoldii di lokasi lainnya, namun hingga saat ini, bonggol atau calon bunga di lokasi tersebut belum pernah berhasil mekar.

Ia mengatakan harapan pelestarian bunga terbesar di dunia itu semakin besar dengan keberhasilan penangkaran di kebun agroforestri milik keluarganya di aliran Sungai Pedas.

"Memang diameter bunga 70 sentimeter tergolong kecil untuk ukuran bunga Rafflesia arnoldii yang umumnya mencapai diameter 100 sentimeter," ujarnya.

Holidin mengatakan, saat ini area penangkaran bunga tersebut dibuka untuk umum dan seluruh pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya