Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Bunga langka dilindungi Rafflesia arnoldii hasil penangkaran Holidin, warga Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu untuk pertama kali berhasil mekar dengan sempurna.
"Ini bunga pertama yang mekar sejak penangkaran inang Rafflesia arnoldii tahun 2013," kata Holidin di Kepahiang, Jumat (27/8).
Ia mengatakan tumbuhan inang Rafflesia sp yaitu jenis tetrastigma diperoleh dari habitat asli di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun wilayah Kepahiang.
Menurut Holidin, lokasi tumbuhan inang tersebut berjarak 1 kilometer dari lokasi penangkaran saat ini. Lokasi penangkaran merupakan area kebun kopi dan durian milik keluarga Holidin.
Ia mengatakan kondisi tempat tumbuh bunga langka tersebut cukup lembab karena berada di sepanjang aliran Sungai Pedas. "Sepertinya iklim mikro terbentuk karena masih ada aliran air Sungai Pedas yang mengalir menuju lokasi penangkaran," katanya.
Selain di lokasi ini, Holidin sejak 1997 juga telah mencoba menangkarkan tumbuhan inang Rafflesia arnoldii di lokasi lainnya, namun hingga saat ini, bonggol atau calon bunga di lokasi tersebut belum pernah berhasil mekar.
Ia mengatakan harapan pelestarian bunga terbesar di dunia itu semakin besar dengan keberhasilan penangkaran di kebun agroforestri milik keluarganya di aliran Sungai Pedas.
"Memang diameter bunga 70 sentimeter tergolong kecil untuk ukuran bunga Rafflesia arnoldii yang umumnya mencapai diameter 100 sentimeter," ujarnya.
Holidin mengatakan, saat ini area penangkaran bunga tersebut dibuka untuk umum dan seluruh pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak. (Ant/OL-12)
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Lebong (10/8).
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
OKNUM ASN berinisial L yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak berusia 14 tahun.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved