Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kejar Ketertinggalan, FakFak Bangun Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi

Mediaindonesia.com
26/8/2021 13:45
Kejar Ketertinggalan, FakFak Bangun Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi
Wakil Bupati Kabupaten Fakfak, Yohana Hindom hadir dalam peluncuran Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi Politeknik Negeri Fakfak.(Dok.Polinef)


DIREKTUR Politeknik Negeri FakFak, Muhammad Subhan yang menyampaikan tujuan dari pembangunan Inkubasi Bisnis di Politeknik Negeri FakFak yakni untuk menjadi sentra pengembangan wirausaha mahasiswa, pelaksanaan capacity building bagi para pelaku start up di tanah Papua dan menyokong marketing secara langsung maupun digital. Hal itu diungkapkan Muhammad Subhan pada acara soft launching Inkubator Bisnis di Politeknik Negeri FakFak (Polinef), Kamis (26/8).

"Ke depannya inkubator ini akan dikembangkan menjadi sentra penelitian terapan dosen bekerjasama dengan industri serta menyokong upaya Perguruan Tinggi menuju BLU,” ujarny saat memberi sambutan.

Baca juga: Demi SDM Unggul Politeknik Pariwisata di Labuan Bajo Dibutuhkan

Kehadiran Wakil Bupati Kabupaten FakFak, Yohana Dina Hindom dalam acara itu diharapkan juga sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada Polinef dalam memajukan generasi muda Papua, khususnya di Provinsi Papua Barat. Dukungan penuh untuk Polineg juga didapatikan dari Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi.

Inkubator Bisnis pada perguruan tinggi diharapkan mampu menumbuh kembangkan bisnis yang ada di masyarakat dan perguruan tinggi berupa fasilitas dan penyiapan unit bisnis perguruan tinggi yang mengarah sebagai profit center.

“Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, fokus pemerintah dari tahun 2018 dan 2024 adalah pembangunan kualitas SDM melalui pengembangan vokasi. Oleh karena itu pembangunan Inkubator Bisnis pada perguruan tinggi sudah tepat dan harus ditambahkan untuk membantu tujuan tersebut,” ujar Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Beny Bandanadjaya.

Sementara, Ketua Inkubator Bisnis dan Teknologi Universitas Teuku Umar, Aceh Said Achmad menyampaikan bahwa IBT siap berkolaborasi dengan Polteknik Negeri Fakfak dengan melakukan sharing informasi, pengalaman dan jejaring ekonomi di daerah Papua demi mewujudkan cita-cita Indonesia maju melalui pengembangan ekosistem kewirausahaan. "Kami siap untuk berkolaborasi, Untuk maju dan berkembang berkontribusi terhadap penciptaan kewirausahaan di Indonesia, khususnya wirausahaan muda.”

Universitas Teuku Umar yang berada di Meulaboh, Aceh telah memilikki Inkubator Bisnis sejak 2019 dan Staff Khusus Presiden Republik Indonesia, Billy Mambrasar ditunjuk sebagai Pembina Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Universitas Teuku Umar tersebut sejak Februari lalu.
 
Dalam kesempatan ini, Billy Mambrasar memotivasi para mahasiswa untuk mengubah pola pikir untuk tidak terpaku menjadi karyawan, tetapi memliki semangat menjadi wirausaha untuk memajukan dan menggerakkan ekonomi di daerah Papua.

"Fakfak akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan industri, oleh karena itu apapun yang dibutuhkan pasar. Kita produksi di sini agar uang yang nanti akan dihasilkan itu bisa bermanfaat untuk daerah sekitar kita,” tegasnya. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik