Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEGIATAN pengiriman (droping) air bersih untuk membantu warga daerah kekeringan akibat kemarau di Klaten, Jawa Tengah, hingga saat ini telah mencapai 411 tangki. Sementara ada lima desa yang kekeringan saat ini, yakni Desa Tegalmulyo, Sidorejo dan Tlogowatu di Kecamatan Kemalang; Bandungan di Jatinom; dan Ngerangan di Bayat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten Yuwana Haris mengungkapkan kegiatan droping air ke daerah yang mengalami kekeringan mulai dilakukan pada 4 Juni 2021. Untuk droping air bersih ke lima desa yang dilanda kekeringan, BPBD Klaten mengoperasikan tiga mobil tangki.
Baca juga: Lima Desa Kekeringan di Klaten Minta Bantuan Air Bersih
Dari jumlah droping air 411 tangki itu tersalur ke Desa Tegalmulyo 124 tangki, Sidorejo 122 tangki, Tlogowatu 33 tangki, Bandungan 21 tangki dan Ngerangan 111 tangki.
Menurut Haris, BPBD Klaten 2021 menyiapkan anggaran Rp241 juta. Ini untuk kegiatan droping air sebanyak 750 tangki. Sampai saat ini telah terealisasi 411 tangki.
Data BPBD Klaten, sebanyak 51 desa di 11 kecamatan merupakan daerah rawan kekeringan di musim kemarau. Namun, kemarau ini hanya lima desa yang krisis air bersih.(OL-5)
Berdasarkan prediksi, saat ini sebetulnya sudah memasuki kemarau. Namun di Kabupaten Cianjur masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
BPBD sudah melakukan distribusi air bersih ke salah satu masjid dan warga di lingkungan desa tersebut.
Pada musim kemarau yang telah berlangsung dua bulan, banyak sumur mengalami penyusutan.
Untuk mengirim air bersih tidak bisa cepat, karena harus menunggu armada pulang dari lokasi pengiriman sebelumnya.
Ketersedian kapasitas sumber air baku mengalami penurunan kapasitas antara 52-59%
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan kekeringan dan kekurangan air bersih masih terjadi di sejumlah wilayah. Laporan terbaru datang dari Kabupaten Cirebon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved