Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Covid-19 di Klaten Belum Reda Masih Tambah 66 dan 13 Meninggal

Djoko Sardjono
26/8/2021 07:45
Covid-19 di Klaten Belum Reda Masih Tambah 66 dan 13 Meninggal
RSUD Bagas Waras, rumah sakit rujukan pasien covid di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.(MI/Djoko Sardjono)

KASUS covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/8), bertambah 66 orang terkonfirmasi positif dan 13 meninggal dunia. Namun, kali ini
juga terdapat 72 pasien sembuh. Dengan demikian, jumlah kasus covid-19 di Klaten akumulatif 33.996 orang. Dari jumlah itu,  sebanyak 30.703 orang sembuh, 505 menjalani perawatan, dan 2.788 meninggal dunia.

"Ya, kali ini ada penambahan 66 kasus terkonfirmasi positif. Di sisi lain, 72 pasien sembuh, dan 13 orang meninggal dunia," ungkap Cahyono Widodo, Tim Satgas Covid-19 Klaten.

Penambahan kasus terkonfirmasi positif, 19 orang di antaranya kontak erat, 2 tertular dalam perjalanan di luar daerah, dan 45 orang lainnya terpapar saat beraktivitas di Klaten.

Kemudian, lanjut Cahyono, pasien sembuh sebanyak 72 orang, sebelumnya mereka menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan ketat tim medis.

"Sekalipun dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan isolasi di rumah minimal selama tujuh hari. Dengan begitu, pasien yang baru sembuh
itu benar-benar sehat," imbuhnya.

Adapun 13 orang yang meninggal dunia, 8 dilaporkan terkonfirmasi positif covid-19, dan 5 orang meninggal lainnya pasien yang tengah menjalani
perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri.

"Kasus covid-19 di Klaten belum reda. Karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Jepang Hentikan Penggunaan 1,63 Juta Dosis Vaksin Moderna karena Terkontaminasi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya