Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PT Agincourt Resources (PTAR) pengelola Tambang Emas Martabe,
mengucurkan dana lebih dari Rp3,6 miliar untuk program Beasiswa Martabe
Prestasi yang sudah berjalan selama empat tahun.
Rahmat Lubis, General Manager Operations PTAR, mengatakan penyaluran
beasiswa yang terbaru telah dilaksanakan tiga minggu lalu.
"Kami kembali menyalurkan Beasiswa Martabe Prestasi tahun ajaran 2021/2022 senilai Rp1,51 miliar kepada 246 pelajar dan mahasiwa berprestasi," ungkapnya, Rabu (25/8).
Dia menjelaskan, proses penerimaan Beasiswa Martabe Prestasi Tahun 2021
dimulai sejak Februari. seleksi dan penetapan penerima beasiswa rampung pada 25 Juli.
Adapun jumlah penerima dari berbagai tingkatan SD hingga perguruan tinggi sebanyak 188 siswa. Sebanyak 58 orang lain adalah penerima beasiswa lanjutan, sehingga total penerima beasiswa tahun ini mencapai 246 pelajar dan mahasiswa.
"Dengan nilai beasiswa sebesar Rp1.516.960.000," imbuhnya.
Para penerima beasiswa terdiri dari 83 orang di jenjang SD untuk Kategori Penghargaan Prestasi Akademis (PPA) dan 45 siswa jenjang SMP dengan Kategori Penghargaan Prestasi Akademis (PPA).
Kemudian sebanyak 12 siswa jenjang SMA/sederajat untuk Kategori Penghargaan Prestasi Berkelanjutan (PPB) dan 17 siswa jenjang SMA untuk kategori Penghargaan Prestasi Berkelanjutan Khusus (PPB Khusus).
Ditambah lagi sebanyak 13 mahasiswa jenjang D3 dan S1 perguruan tinggi
negeri (PTN) dan swasta di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) serta 18 mahasiswa jenjang D3 dan S1 PTN dan swasta di luar wilayah Tabagsel atau nasional.
Lebih rinci Rahmat menjelaskan, penerima beasiswa jenjang SD/sederajat
mendapat bantuan berupa perlengkapan sekolah dengan nilai maksimal Rp500 ribu dan Rp750 ribu bagi siswa SMP/sederajat. Bantuan ini diberikan hanya satu kali pada tahun program berjalan.
Sementara untuk siswa SMA/sederajat sampai kelas XII (dua belas) mendapat Rp3 juta per tahun dan bagi mahasiswa D3 di lembaga pendidikan swasta di wilayah Tabagsel mendapat Rp6 juta per tahun sampai semester enam.
Untuk mahasiswa S1 di PTN dan swasta di wilayah Tabagsel mendapat Rp6
juta per tahun sampai semester delapan.
"Adapun mahasiswa D3 di PTN di luar Tabagsel mendapatkan Rp12 juta per
tahun sampai semester enam. Mahasiswa S1 juga mendapat Rp12 juta per
tahun, tetapi sampai semester delapan," jelasnya.
Senior Manager Corporate Communications PTAR Katarina Siburian Hardono
menambahkan, program Beasiswa Martabe Prestasi merupakan salah satu
realisasi dari tanggung jawab sosial perusahaan. Perusahaan memberikan akses pendidikan yang layak kepada masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
"Dari lima sektor sasaran utama program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PTAR, program beasiswa merupakan target utama," jelas dia.
Program Beasiswa Martabe Prestasi juga digagas untuk mengurangi angka putus sekolah bagi masyarakat lokal. Khususnya kelompok rentan dan keluarga miskin yang memiliki prestasi untuk mendapatkan pendidikan layak di setiap jenjang.
"Kami berkomitmen untuk secara konsisten melaksanakan program beasiswa ini setiap tahun," ujar Katarina. (N-2)
Acara Olimpiade Agincourt Resources (OlimpiaAR) 2022 tingkat mahasiswa se-Indonesia hasil kerja sama tambang emas Martabe dengan SBM ITB
Olimpiade yang materinya fokus pada rencana tambang, proses tambang, dan pasca-tambang ini mengangkat tema : Mineral Discovery, Unearthing Sustainable Future.
Setelah mengantongi sertifikat, mereka akan menjadi mitra konsultasi bagi para petani, pekebun, peternak dan perikanan air tawar.
PT Freeport Indonesia menyetorkan sekitar Rp7,73 triliun kepada pemerintah pusat dan daerah atas keuntungan bersih perusahaan pada 2024.
Salah satu agenda utama PTAR ke depan menurut dia adalah Martabe Tahap 2, proyek strategis yang bertujuan memperpanjang umur tambang.
WALHI dan Satya Bumi juga melakukan aksi kreatif untuk menarik perhatian publik agar ikut mendukung gerakan penyelamatan Orangutan Tapanuli dan Biodiversitas di Ekosistem Batang Toru.
PRESIDEN Prabowo Subianto berencana akan membuat bank emas khusus di Indonesia agar emas yang ditambang di Indonesia tidak mengalir ke luar negeri.
VONIS bebas terhadap warga negara (WN) Tiongkok bernama Yu Hao yang mengeruk emas sebesar 774 kg oleh Pengadilan Tinggi (PT) Pontianak mendapat sorotan dari Fraksi NasDem
Video mengkhawatirkan menunjukkan kondisi para penambang ilegal di tambang emas Afrika Selatan yang sudah tidak digunakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved