Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Siaran Keliling Efektif Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 di Tebing Tinggi

Apul Iskandar
25/8/2021 13:27
Siaran Keliling Efektif Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 di Tebing Tinggi
Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zainuddin Hasibuan (kiri) dan Komandan Korem 022/Pantai Timur Kol Inf Parlindungan Hutagalung.(MI/Apul Iskandar)

KOMANDAN Korem 022/Pantai Timur (Danrem 022/PT) Kol. Inf. Parlindungan Hutagalung, SAP memuji kegiatan siaran keliling (sirkel) yang telah dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Tebing Tinggi dalam mengurangi penyebaran Covid-19. Meskipun diakui masih mengalami beberapa kendala dalam hal penanganan pasien yang terpapar covid-19 untuk melakukan isolasi terpusat (isoter). 

"Saya sangat bersyukur bisa berjumpa, silaturahmi berkaitan dengan bagaimana bisa menjembatani daerah tanggungjawab saya, khususnya mengenai pemberlakuan PPKM semua level yang sudah ada dasarnya. Apa yang saya lihat di Kota Tebing Tinggi sudah sangat baik, konsistensi dukungan dengan dinamika yang baru. Kendalanya adalah isolasi terpusat tidak ada yang mau. Yakinkan masyarakat, isoter solusi paling efektif mengurangi penyebaran Covid-19. Saya juga sangat senang dengan kegiatan siaran keliling, sangat bagus, yang penting pro aktif," ujar Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung saat melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Tebing Tinggi, di Ruang Aula Balai Kota Kota Tebing Tinggi Sumatra Utara, Selasa (24/8). 

Adapun maksud dari kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk meninjau daerah-daerah PPKM yang berada di lingkup Korem 022/PT yang dilanjutkan dengan peninjauan ke Posko PPKM Pasar Kain dan TC Sosial dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. 

Turut hadir antara lain Danyon B Sat Brimob Dasu Kompol Hendra Budianto, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP., M.Si., Kaban Kesbangpol Zubir Husni Harahap, Plt. Kepala Satpol PP YB. Hutapea, Kadis Sosial Drs. Khairil Anwar, M.Si., Plt. Kepala BPBD Drs. Wahid Sitorus, Jubir Covid-19 dr. Henny Sri Hartati serta Asisten dan Kabag Lingkup Pemko Tebing Tinggi.

Dalam kesempatan tersebut Kolonel Parlindungan berharap dengan upaya penanganan bersama terhadap penanganan covid-19 kiranya Kota Tebing Tinggi dapat turun ke level 2 dengan menghandalkan tetap bersemangat serta menjaga kesehatan. 

"Terimakasih atas ekspose-nya saya berdoa supaya harapan kita bersama bisa turun level ke level 2. Dengan penanganan bersama, saya yakin ini bisa tercapai. Tidak ada kebanggaan saya selain bisa menurunkan level di daerah-daerah. Mari kita tetap semangat jaga kesehatan dan jangan lengah," ajaknya. 

Terkait kunjungan kerja Danrem 022/PT tersebut, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Sekdako Muhammad Dimiyathi menjelaskan ada beberapa kendala terkait penanganan Covid-19 di Kota Tebing Tinggi, diantaranya : kebutuhan vaksin, obat, koordinasi serta insentif para tenaga kesehatan yang belum sepenuhnya dibayarkan.

"Ada beberapa hal yang perlu disampaikan. Pertama, kami sangat membutuhkan bantuan vaksin. Tren masyarakat meminta vaksin sangat meningkat. Kedua, obat terhadap Covid-19 sangat langka. Ketiga, mohon koordinasi tentang penanganan Covid-19 terutama orang meninggal dunia sehingga bisa koordinasi. Keempat, tentang insentif tenaga kesehatan. Kami belum bisa membayar semua karena pemerintah pusat belum validasi," jelasnya. 

"Kami sampaikan kepada Bapak, upaya siaran keliling yang dilakukan berdasar hasil pengamatan peningkatan Covid-19 di daerah itu, menjadi fokus pembinaan agar patuh prokes. Kita punya layanan call center 112 dan layanan untuk bansos. Kita selalu menerima masukan dari masyarakat," pungkasnya. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya