Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
POLISI masih mengusut dugaan pemotongan dana kesehatan di RSUD Loekmono Hadi Kudus. Menanggapi kasus yang masih ditangani aparat kepolisian, pihak rumah sakit menyerahkan kasus tersebut pada pihak berwajib.
"Intinya tidak ada memotong, menyunat itu sangat tidak tepat," kata Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus, Abdul Aziz Achyar, saat jumpa pers, di lantai tiga RSUD Loekmono Hadi Kudus, Selasa (23/8) sore.
Setelah mengetahui informasi tersebut, pihak rumah sakit mengaku kaget atas dugaan pemotongan dana kesehatan itu. Pasalnya, rumah sakit tidak mengeluarkan kebijakan terkait hal tersebut, serta pencairan dana Insentif tenaga kesehatan (nakes) langsung diproses BPPKAD ke rekening tenaga kesehatan yang mendapatkan insentif.
Baca juga: Ganjar Siap Uji Coba Aplikasi Peduli Lindungi di Mal dan Restoran
"Yang pertama, tidak ada kebijakan direksi untuk memotong insentif nakes. Karena pemberian nakes langsung dari BPPKAD Kudus kepada rekening para nakes yang mendapatkan. Dengan jumlah utuh tanpa ada potongan sekali ke rekening nakes," jelasnya.
Lebih lanjut, atas dugaan pemotongan dana kesehatan yang tengah ditangani polisi.,Pihak RSUD Loekmono Hadi Kudus menggelar pemeriksaan internal kepada nakes yang dipanggil Polda Jateng.
Abdul Aziz Achyar membeberkan, memang ada iuran dari para nakes namun hal tersebut bersifat sukarela.
"Kemudian kedua dalam pemeriksanan internal kepada nakes yang dipanggil Polda. Memang ada iuran sukarela, dengan tujuan untuk berbagi kepada nakes lainnya yang tidak dalam kategori nakes penerima insentif," terang Aziz.
Dalam pemeriksaan internal mengingat sukarela dari nakes, hal tersebut dilakukan dari inisiatif nakes sendiri. Mengingat mereka bekerja dengan risiko yang sama bahkan lebih berat dalam penanganan pasien covid-19.
"Padahal para nakes yang tidak penerima itu juga teman-teman yang punya risiko kerja sama, bahkan lebih berat atau tinggi. Seperti cleaning service, administrasi, pramusaji, laundry dan sebagainya. Ini muncul inisiatif, bagi nakes yang tidak menerima insentif," tuturnya.
Pihaknya menambahkan, mengingat kondisi Kudus ketika lonjakan kasus covid-19 membuat sejumlah nakes di RSUD Loekmono Hadi Kudus harus ekstra dalam bekerja penanganan covid-19. Prinsipnya memiliki inisiatif yang baik terhadap sesama nakes.
Sementara disinggung terkait jumlah nominal yang dikumpulkan nakes, direktur RSUD Loekmono Hadi itu mengaku tidak mengetahui berapa jumlah detailnya yang dikumpulkan. Biar nanti bisa disampaikan langsung oleh pihak berwajib.
"Besaranya saya tidak tahu persis, ada yang 300 ada yang 500 saya tidak tahu. Tetapi prinsipnya mereka berbagi lah. didalam ruang kan yang terlibat banyak, jumlah besarannya biar nanti langkah penyidik," imbuhnya.
Meski begitu, pihak RSUD Loekmono Hadi Kudus mendukung langkah aparat kepolisian dalam mengusut dugaan pemotongan dana kesehatan. Menurutnya, enam nakes RSUD Kudus, sebelumnya diperiksa Polda Jateng untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami mendukung langkah polri pengungkapan didalamnya. Apakah ada paksaan, apakah ada proses yang salah dan sebagainya. Ini masih didalami polri," ungkapnya. (OL-1)
IDAI menyambut baik kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menetapkan tunjangan sebesar Rp30 juta per bulan
Diungkap oleh laporan Future Health Index (FHI) 2025 dari Philips, manfaat maksimal hanya bisa dicapai bila ada kepercayaan, transparansi, dan desain yang inklusif.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
KETUA Umum PP PAPDI Eka Ginanjar menilai meski pemerintah memberi karpet merah pada rumah sakit asing atau klinik asing untuk beroperasi di Indonesia, tapi SDM lokal harus dilibatkan.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Banyak peserta baru MLSC mencuri perhatian tim pencari bakat.
SEORANG anggota DPRD Kudus berinisial S bersama 4 orang lainnya ditangkap polisi karena sedang bermain judi. Polres Kudus kemudian mendapat belasan karangan bunga berisi dukungan.
Tim Gabungan melakukan inspeksi dengan mendatangi 8 lokasi agen dan distributor beras di Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan beras terkait beras oplosan.
Selama enam bulan yakni Januari - Juni, ditemukan 81 kasus pengidap Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
RIBUAN orang berasal dari berbagai daerah sejak Minggu (6/7) dini hari sudah memadati Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus. Ada yang ingin mengejar berkah nasi jangkrik.
SEORANG pendaki wanita Jovita Diva Prabudawardani, 21, yang jatuh di jurang sedalam 50 meter di Puncak Natas Angin di Rahtawu, Kawasan Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved