Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Panglima TNI Ajak Semua Pihak Bekerja Keras di Klaten

Djoko Sardjono
21/8/2021 20:50
Panglima TNI Ajak Semua Pihak Bekerja Keras di Klaten
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Bupati Klaten Sri Mulyani(MI/DJOKO SARDJONO)

KASUS covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dinilai masih cukup
tinggi. Karena itu, diperlukan upaya lebih lanjut dalam penanganannya,
guna menekan kasus konfirmasi covid-19.

Hal itu dikatakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di kantor Pemkab Klaten, Sabtu (21/8) sore. Panglima TNI tiba di Klaten bersama
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sakidin dan Kapolri Jenderal Lystiyo
Sigit Prabowo.

"Saya menerima paparan terkait situasi covid-19 di Klaten. Memang, ada
hal-hal yang perlu kita lakukan secara bersama untuk menekan kasus
konfirmasi covid-19 di Klaten," ujarnya.

Kasus konfirmasi di Kabupaten Klaten, lanjut Hadi Tjahjanto, harus
benar-benar ditekan. Karena, kasus konfirmasi masih di atas 150 di level 4.

"Apabila kita bisa melakukan tracing kontak erat dengan baik, maka akan
menurunkan positivity rate sesuai yang diharapkan, yaitu di bawah 5. Pun angka kematian akan turun," tambahnya.

Panglima TNI menjelaskan ada dua hal yang harus dilakukan di Klaten,
yakni testing dan tracing secara masif.  Setelah itu, hasil testing dan
tracing dipisahkan.

Langkah berikutnya adalah mengoptimalkan isolasi bagi yang
terkonfirmasi positif, baik isolasi terpusat atau isolasi mandiri,
dengan melaksanakan standar pemeriksaan entry test dan exit test.

"Jika dua hal itu dilaksanakan dengan baik, saya yakin angka  penularan
covid-19 di Klaten akan turun drastis. Insya Allah turun, tapi kita
harus kerja habis-habisan," katanya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan,
bahwa dalam tracking dan tracing diperlukan peran aktif masyarakat.

Selain itu, masyarakat diimbau melapor kepada petugas apabila merasa
melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif covid-19. Hal
itu penting untuk menekan penularan covid-19.

Terkait penurunan level PPKM dan pelonggaran aktivitas ekonomi, Kapolri
mengingatkan bahwa hal itu mengandung konsekuensi kembali meningkatnya
angka konfirmasi positif covid-19.

Untuk mencegah peningkatan kasus konfirmasi positif covid-19, Listyo
meminta kepada aparat agar penegakan protokol kesehatan benar-benar
dijalankan.

Seluruh anggota pun diminta betul-betul mengawasi dan mengedukasi
terkait dengan penegakan aturan protokol kesehatan. Seperti memakai
masker dan pembatasan mobilitas masyarakat.

Penegakan aturan protokol kesehatan harus dilakukan. Kalau masyarakat
tidak mematuhi protokol kesehatan, maka risiko laju pertumbuhan covid-19  akan kembali terjadi.

Menyinggung masalah vaksinasi, Kapolri mengatakan bahwa dalam waktu
dekat akan dilakukan percepatan vaksinasi massal dengan bertambahnya
kuota vaksin di tingkat kabupaten.

"Kami ingatkan kepada masyarakat untuk tidak ragu mengikuti program
vaksinasi. Ini penting untuk menjaga imunitas dan keselamatan kita semua dari ancaman covid-19," pungkasnya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik