Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pemkab Lamongan Jamin Pendidikan Anak Yang Orang Tuanya Meninggal Karena Covid-19

M Yakub
21/8/2021 18:45
Pemkab Lamongan Jamin Pendidikan Anak Yang Orang Tuanya Meninggal Karena Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tengah merekapitulasi jumlah anak yang orang tuanya meninggal akibat covid-19. Pemkab akan menjamin biaya pendidikan para anak yang menjadi yatim tersebut.

"Hingga saat ini proses pedataan masih berlangsung," kata Kabag Protokoler dan Komunikasi Pemkab Lamongan, Arif Bachtiar, Sabtu (21/8).

Menurutnya, semenjak pandemi covid-19 terjadi, tidak sedikit anak-anak di Lamongan terpaksa menjadi yatim, piatu, bahkan yatim-piatu. Untuk menjamin pemenuhan akan hak anak utamanya pendidikan, kata dia, Pemkab Lamongan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (P3AK) tengah melakukan rekap data anak yang orang tuanya meninggal karena terpapar covid-19.

Sesuai instruksi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, pelaksanaan rekap data ini akan bekerjasama dengan 27 kecamatan di Lamongan. Anak yang masuk dalam rekap data yatim-piatu terimbas covid-19 adalah anak yang baik kedua orangtua maupun salah satunya meninggal karena terpapar covid-19.

"Dengan data tersebut nanti akan  diupayakan bagaimana kelangsungan pendidikan mereka, khususnya anak-anak yang yatim-piatu, yang orangtuanya meninggal karena covid-19," terang.

Pekan lalu,  Bupati Yuhronur juga mengunjungi ke rumah salah seorang anak di lingkungan Kauman, Kota Lamongan yang harus menjadi yatim-piatu sebagai imbas dari bencana pandemi covid-19. Anak bernama Safana Az Zaira, ibunya lebih dulu meninggal sekitar satu tahun yang lalu, sedangkan ayahnya meninggal dunia karena covid-19.

Saat ini Safana tinggal dan diasuh oleh neneknya. Selain bantuan dari pemerintah, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat yang memiliki rezki lebih untuk turut membantu anak-anak disekitarnya yang terpaksa harus kehilangan orangtuanya karena covid-19.

Tidak hanya membantu memenuhi haknya secara materiil, Bupati berharap anak yatim-piatu korban covid-19 ini juga dapat terpenuhi hak untuk tumbuh dengan penuh cinta dan kasih sayang dari keluarga dan masyarakat sekitarnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya