Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Forkopimda Toraja Utara Divaksin Dosis Ketiga, Dinkes: Ada Kelebihan Vaksin

Muhajir Tangkesalu
13/8/2021 18:32
Forkopimda Toraja Utara Divaksin Dosis Ketiga, Dinkes: Ada Kelebihan Vaksin
Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 Moderna yang akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan.(ANTARA/Maulana Surya)

VAKSINASI tahap ketiga yang ditujukan untuk seluruh tenaga kesehatan ternyata diselewengkan di wilayah Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Jajaran Forkopimda di wilayah tersebut turut memperoleh vaksinasi Modernya dosis ketiga yang seharusnya ditujukan untuk tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan penanganan pandemi covid-29. 

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Toraja Utara Elisabet Zakarian mengakui bahwa saat peresmian pemberian vaksin ketiga untuk nakes juga melibatkan Forkopimda. 

Elisabet menjelaskan, pada saat ini pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Toraja Utara masih berlangsung di beberapa tempat. Di sisi lain pemberian vaksinasi tahap ketiga untuk tenaga kesehatan sudah dimulai. Pada saat peluncuran vaksinasi ketiga, dari 73 vial yang diterima Dinas Kesehatan, baru terpakai 36 vial.

"Vaksin ketiga yang diterima (Forkopinda) karena ada kelebihan. Forkopinda juga divaksin dengan tujuan untuk meyakinkan nakes," kata Eisabet saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/8). 

Baca juga: Pemkot Tangerang Apresiasi Peran Swasta Gelar Sentra Vaksinasi untuk Masyarakat

Sementara Wakil Bupati Toraja Utara Verederik Victor Palimbong menjelaskan bahwa vaksin Moderna yang diterima pihaknya kelebihan 300 dosis. 

"Setelah dilakukan vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan penyandang disabilitas, sisa vaksin berikan ke Forkopinda," ulasnya. 

Seperti diketahui, saat ini baru sekitar 20% warga Toraja Utara yang mendapatkan vaksinasi covid-19. Penyalahgunaan vaksin dosis ketiga nakes oleh Forkopida menjadi sorotan banyak pihak. (Metro Tv/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya