Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
HUJAN menyisakan rintik ketika mentari belum terlalu jauh beranjak dari ufuk timur. Berbalut hangatnya sinar penguasa pagi, pelangi nan indah muncul di atas bukit. Puncak Titian Musang namanya atau akrab disebut Putimus oleh warga setempat.
Bagi para pemburu matahari Putimus merupakan spot yang tepat dan memanjakan. Betapa tidak, saat cuaca cerah maka kita akan mendapati matahari terbit dan tenggelam (sunrise dan sunset) secara sempurna dari atas Putimus ini. Keindahan yang disajikan obyek wisata ini mampu menghapus rasa lelah selama di perjalanan. Berjarak kurang lebih 31 kilometer dari Kota Barabai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Putimus dapat dijangkau dengan waktu tempuh satu jam.
Meski perjalanan harus melintasi jalanan terjal dan curam di sepanjang lereng Pegunungan Meratus, Putimus dapat dijangkau langsung menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Sebelum menjadi obyek wisata, kawasan perbukitan yang masuk wilayah Dusun Papagaran, Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan ini kerap menjadi lokasi berkemah para pecinta alam dan relawan bencana.
Matahari dan keindahan panorama alam Pegunungan Meratus menjadi daya tarik obyek wisata yang baru dikembangkan warga lokal pasca bencana besar banjir dan tanah longsor di awal 2021 lalu ini. "Puncak Titian Musang ini merupakan obyek wisata yang dikembangkan secara swadaya oleh masyarakat," tutur Reza, pengurus Pokdarwis Datar Bunglai, pengelola obyek wisata Putimus.
Sejauh ini Pokdarwis Datar Bunglai tengah membangun dan melengkapi berbagai fasilitas wisata berupa spot-spot foto, tempat istirahat, sarana ibadah, parkir dan toilet untuk kenyamanan pengunjung.
Pos Pemantauan Bencana
Selain menjadi obyek wisata, sejatinya Puncak Titian Musang yang merupakan salah satu puncak tertinggi di wilayah Kecamatan Hantakan ini dijadikan titik pemantauan cuaca untuk mitigasi bencana. Menurut Reza dari Putimus para relawan bencana dapat melihat kondisi cuaca buruk di wilayah hulu DAS dan debit air.
"Dari Putimus akan dapat dilihat kondisi cuaca di bagian hulu dan segera kita kabarkan kepada masyarakat yang bermukim di bagian bawah atau lembah," ungkap Reza.
baca juga: Pegunungan Meratus
Putimus juga akan dikembangkan menjadi kawasan agro wisata dengan tanaman utama kopi dan buah-buahan. "Kita ikut mendorong agar kawasan pegunungan Meratus termasuk Putimus menjadi kawasan agro wisata dengan tanaman kopi," ujar Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Kalsel, Dwi Putra Kurniawan.
Beberapa waktu lalu SPI melakukan penanaman 10 ribu bibit kopi dalam rangka mendukung pengembangan agro wisata dan rehabilitasi DAS di wilayah Kecamatan Hantakan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Pemerintah daerah di Kalimantan Selatan diminta melakukan berbagai inovasi guna menggalang masuknya investor ke daerah.
DIREKTORAT Reskrimsus Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan SelatanĀ berhasil meringkus pelaku tindak pidana kasus kekerasan seksual anak dengan modus pertemanan melalui game online.
Penyidik, imbuh dia, berhasil mengungkap fakta bahwa terduga pelaku menyewa mobil pada hari kejadian. Itu dilakukan pelaku sebelum menghabisi nyawa korban.
Rencana extra flights dimaksud untuk tujuan Jakarta (CGK) sebanyak dua penerbangan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Surabaya (SUB) lima flights.
Kawasan hutan lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan seluas 119 ribu hektare akan ditetapkan sebagai Taman Nasional Pegunungan Meratus.
MASYARAKAT adat di pegunungan Meratus, Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan penolakan terhadap kebijakan perdagangan karbon yang dikampanyekan pemerintah.
LONGSOR terjadi di Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Rabu (27/11) malam.
PEMERINTAHAN baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dituntut agar bisa menuntaskan persoalan lingkungan serta hak masyarakat adat.
Ketua AMAN Kalsel, Rubi, mengatakan penetapan Geopark Meratus dan usulan Taman Nasional Pegunungan Meratus merupakan sebuah pengabaian bagi keberadaan Masyarakat Adat
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Provinsi Kalimantan Selatan juga menentang rencana perubahan fungsi hutan lindung Pegunungan Meratus menjadi Taman Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved