Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DIREKTUR Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, mengapresiasi gerak cepat tim Balai Taman Nasional Komodo (BNTK) untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Pulau Komodo pada Sabtu (7/8).
Kebakaran terjadi di Laju Pemali, sebelah Selatan Pos Loh Wenci, Pulau Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala BTNK, Lukita Awang, langsung menerjunkan personel ke lapangan untuk membantu memadamkan api, setelah mendapat informasi dari petugas di lapangan tentang kebakaran tersebut.
Sebanyak 41 orang anggota personel ranger BTNK dikerahkan dengan cepat menuju titik api. Kebakaran terjadi saat sore hari sekitar pukul 13.00 wita dan api sudah berhasil dipadamkan subuh pukul 05.00 wita, Mingg (8/8).
Pada keterangan pers, Rabu (11/8), Lukita Awang menjelaskan, lokasi yang terbakar merupakan area padang savana seluas kurang lebih 10 hektare (Ha) yang bukan menjadi area sebaran komodo. Populasi hewan komodo berada di daerah Loh Wenci dan lembah-lembah di sekitarnya.
Sementara itiu, tindakan Kepala Balai Taman Nasional Komodo yang melakukan langkah cepat tersebut diapresiasi Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina.
Menurut Shana, pihak BTNK sangat responsif dan cepat mengerahkan timnya untuk memadamkan api.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina mengatakan "Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak BTNK yang bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah kebakaran yang terjadi di Pulau Komodo. Pak Lukita Awang merespon kejadian dengan sangat baik dan langsung menerjunkan armadanya.”
Hingga saat ini, pihak BTNK masih melakukan investigasi dan berusaha mengidentifikasi penyebab kebakaran yang terjadi di Laju Pemali, Pulau Komodo.
Namun sementara itu, kuat dugaan kebakaran terjadi karena faktor alam berhubung kondisi cuaca dan geografis di Laju Pemali sangat panas dan gersang. (RO/OL-09)
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.
Karhutla di Desa Karya Indah saat ini luarnya sudah di atas 10 hektare (Ha). Sedangkan kebakaran di Desa Bencah Kesuma Hutan Lindung Suligi sudah di atas 40 ha.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved