Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dihantam Ombak, Kapal Pengisi BBM Kandas Perairan Laut di Pati Terancam Tercemar

Jamaah
11/8/2021 07:00
Dihantam Ombak, Kapal Pengisi BBM Kandas Perairan Laut di Pati Terancam Tercemar
Kondisi Kapal pengisi BBM kandas, sebagian besar badan kapal tenggelam di perairan laut Pati, akibat cuaca buruk, Selasa (11/8/21).(Dok. Polairud Polres Pati)

SEUAH kapal pengisian bahan bakar (BBM) tenggelam di perairan Banyutowo Pati, Jawa Tengah, sejak Minggu (8/8) kemarin. Faktor cuaca dan ombak
besar menjadi kendala tersendiri dalam upaya proses evakuasi kapal nahas tersebut.

Kasatpolairud Polres Pati Iptu Sutamto saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kapal kandas di wilayah Pati utara. Dimana kapal tersebut kandas sekitar pukul 13.00 Minggu (8/8) kemarin, saat melakukan perjalanan dari Semarang menuju pengisian bahan bakar di pelabuhan Juwana melewati perairan Jepara.

"Sesampainya di perairan Banyutowo, tepatnya di sekitar Desa Slempung, Kecamatan Dukuhseti kapal tersebut diduga dihempaskan oleh ombak besar. Hal
itu diduga juga membuat mesin kapal langsung mati sehingga kandas di perairan," kata Iptu Sutamto, Selasa (11/8).

Kini kapal nahas tersebut sebagian badan kapal sudah mulai tenggelam, hanya ujung dari kapal yang terlihat. Sementara tujuh Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat yang kebetulan melintas diperairan tersebut.

"Saat kejadian memang terdapat tujuh ABK. Semuanya berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat dan kini tengah berada di Markas Tim SAR Tunggul Wulung Banyutowo. Jadi tidak ada korban jiwa. Semuanya selamat, karena lokasi kejadian tidak terlalu jauh dari tempat nelayan cukrik mencari ikan," terangnya.

Kini upaya evakuasi terus coba dilakukan, Meski dia mengakui cuaca dan ombak besar masih jadi kendala tersendiri. "Anggota kami tetap ada yang berjaga di lokasi. Nanti kalau cuaca sudah bersahabat, evakuasi kami lanjutkan," jelasnya.

Faktor cuaca dan besarnya ombak menjadi kendala dalam upaya evakuasi, namun pihaknya semaksimal mungkin berupaya dengan prioritas keselamatan. Mengingat kandasnya kapal pengisian bahan bakar dikhawatirkan menyebabkan kebocoran, yang dapat menyebabkan pencemaran laut.  "Semoga baik-baik saja lah," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Ombudsman Apresiasi Jaksa Ungkap Dugaan Penyimpangan Dana PKB dan Nusa Penida Festival

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya