Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

ESI Lamongan Berikan Bansos bagi Warga Terdampak Pandemi

M Yakub
08/8/2021 17:40
ESI Lamongan Berikan Bansos bagi Warga Terdampak Pandemi
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.(MI/M Yakub)

1734

SEBANYAK 100 paket bantuan sosial disiapkan oleh Esport Indonesia (ESI) Lamongan untuk diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan tersebut secara simbolis diberikan Ketua ESI Lamongan Ahmad Faisol bersama Bupati Yuhronur Efendi di Pendopo Pemkab Lamongan, Sabtu (7/8).

Menurut Faisol, bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian ESI terhadap masyarakat Lamongan, khususnya mereka yang terdampak pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 2 tahun ini.

''Pandemi ini membuat banyak masyarakat yang hilang mata pencahariannya, banyak yang berkurang pendapatannya oleh karena itu semoga bantuan ini dapat mengurangi sedikit beban mereka,'' ungkap Ahmad Faisol.

Bantuan tersebut, kata dia, berisi masker, handsanitizer, mie, minyak, dan beras yang dibagikan ke beberapa desa. Antara lain Desa Puter di Kecamatan Kembangbahu, Desa Kalitengah di Kecamatan Sugio, Desa Tambak Ploso di Kecamatan Turi, dan Desa Tugu di Kecamatan Mantup.

Bupati berterimakasih atas bantuan yang diberikan ESI. Menurutnya dalam menghadapi pandemi ini harus dilakukan bersama-sama karena memang menjadi tanggungjawab bersama.

''Mari bersama-sama saling bahu membahu menghadapi situasi sulit karena pandemi ini. Terimakasih kepada ESI atas bantuan yang diberikan semoga memberikan manfaat kepada masyarakat,'' harapnya.

Bupati juga mengingatkan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan yang tetap harus dilakukan. Karena saat prokes telah menjadi kebutuhan untuk menyelamatkan diri sendri, keluarga dan masyarakat dari pandemi.

''Kebiasaan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan harus tetap dipertahankan untuk memutus mata rantai penularan Covid 19,'' pungkasnya.(YK/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya