Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tinggal Dua Kelurahan di Kota Sukabumi Masih Zona Merah

Benny Bastiandy
08/8/2021 18:45
Tinggal Dua Kelurahan di Kota Sukabumi Masih Zona Merah
Hingga kini tinggal tersisa 2 kelurahan di Kota Sukabumi, Jawa Barat yang masuk zona merah covid-19.(DOK MI)

KONDISI penyebaran kasus baru konfirmasi covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, secara bertahap sudah mulai terkendali. Satu di antara indikatornya terlihat dari zonasi penyebaran yang semakin menunjukkan tren ke arah lebih baik.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, mengatakan hingga saat ini tinggal tersisa 2 kelurahan lagi yang masuk zona merah. Kedua wilayah itu yakni Kelurahan Cisarua dan Kelurahan Selabatu di Kecamatan Cikole.

"Insya Allah Kota Sukabumi kondisinya semakin membaik. Sekarang tinggal 2 kelurahan yang masih zona merah," kata Wahyu dihubungi Media Indonesia, Minggu (8/8).

Di Kota Sukabumi terdapat 33 kelurahan tersebar di 7 kecamatan. Selain 2 kelurahan yang masih zona merah, terdapat 14 kelurahan lainnya yang berada pada zona oranye. "Sisanya, 17 kelurahan berada pada zona kuning," sebutnya.

Semakin terkendalinya kondisi penyebaran kasus covid-19 di Kota Sukabumi tak bisa dilepaskan dari kebijakan PPKM Darurat dan kelanjutannya. Kota Sukabumi masih menerapkan PPKM Level 4.

Hingga Minggu (8/8), jumlah konfirmasi positif covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 6.238 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 832 orang masih menjalani isolasi, 5.196 orang (83,3%) dinyatakan sudah sembuh, dan 210 orang (3,4%) meninggal dunia.

Terjadi penambahan sebanyak 40 orang pasien konfirmasi covid-19. Dari jumlah itu sebanyak 36 orang menjalani isolasi mandiri di rumah dan 4 orang di rumah sakit.

Pada Minggu (8/8) terdapat 1 orang meninggal dunia. Namun sebanyak 81 orang dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah, angka penambahan kasus baru juga semakin menurun. Sekarang positive rate di kisaran 29% dari sebelumnya di atas 30%," pungkas Wahyu. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya