Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Kebun Binatang Bandung Perketat Protokol Kesehatan

Ahmad Novriwan
02/8/2021 15:20
Kebun Binatang Bandung Perketat Protokol Kesehatan
Kebun Binatang Bandung( ANTARA/Novrian Arbi)

DUA harimau Sumatra di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Ragunan Jakarta terpapar covid-19. Belajar dari kasus itu, pengelola Bandung Zoo Garden
(Bazoga) Kota Bandung semakin memperketat protokol kesehatan di
lingkungan kebun binatang.

Marketing Communication Bazoga, Sulhan Syafii menjelaskan bahwa satwa yang terpapar itu cenderung menimpa satwa karnivora, seperti salah satunya harimau di Ragunan. Satwa bisa terpapar dari pawangnya.


"Oleh karena itu Bazoga senantiasa memastikan para keeper dalam kondisi
baik alias negatif covid. Jika pun ada keeper yang terkonfirmasi
positif, maka pihak Bazoga langsung meminta keeper untuk jalani isolasi
mandiri. Kami miliki sebanyak 34 keeper di Bazoga dan satwanya ada
sebanyak 850 ekor," katanya.

Di sisi lain, di masa pandemi, Sulhan menambahkan, saat ini pihaknya mendapat donasi dari sejumlah pihak, seperti Dinas Kehutanan Pemprov Jabar, Lazis Darul Hikam hingga bantuan perorangan. Bantuan ini mengalir sejak akhir pekan lalu dari Dinas Kehutanan melalui kepala dinas, Epi Kustiawan. Bantuan yang diberikan berupa sayur mayur. Kemudian, bantuan dari Lazis Darul Hikam peduli yang mendonasikan berupa uang.

"Ada juga bantuan dari beberapa donasi dari beberapa orang yang
menyumbangkan sayur mayur dan daging ayam. Kami merasa bersyukur masih
ada orang-orang yang memperhatikan Bazoga di masa pandemi ini. Jadi,
saya tegaskan tak ada lagi wacana pemotongan satwa herbivora untuk
karnivora," lanjutnya.

Kepala Dinas Kehutanan Jabar, Epi Kustiawan mengaku mendapatkan tugas
dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk mengawasi perkembangan kasus
harian covid-19 di Sukabumi. Ia mendapati harga sayur murah bahkan
sudah tak ekonomis untuk dijual, seperti di Pasar Cisaat, Cipanas,
Kabupaten Sukabumi.

"Akhirnya saya putuskan borong sejumlah sayur untuk membantu para petani agar tak rugi. Sayuran itu kemudian saya kirim ke Kebun Binatang Bandung atau Bazoga, dan kedua belah pihak bisa terbantu. Kami berharap bantuan ini menjadi sumbangan awal yang selanjutnya akan ada sumbangan dari pihak lain. Bukan hanya memperhatikan manusia melainkan satwa pun diperhatikan karena sama sebagai ciptaan Tuhan yang Maha Esa," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya