Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pasien Covid-19 Sembuh di Klaten Bertambah 477 Orang, 64 Meninggal

Djoko Sardjono
30/7/2021 08:05
Pasien Covid-19 Sembuh di Klaten Bertambah 477 Orang, 64 Meninggal
Ilustrasi(MI/Djoko Sardjono)

ANGKA kesembuhan pasien covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (29/7), mencapai 477 orang. Namun, kali ini kasus positif bertambah 231 orang dan 64 meninggal dunia.

Sementara, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Klaten akumulatif 28.491 orang. Dari jumlah itu, 23.113 orang sembuh, 2.049 meninggal dan 3.329 menjalani perawatan.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Cahyono Widodo, melaporkan 477 pasien yang sembuh itu, sebelumnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit/isolasi mandiri.

Namun, meski sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk isolasi di rumah minimal tujuh hari. Dengan begitu, pasien yang baru sembuh itu diharapkan benar-benar kembali sehat.

Di sisi lain, lanjut Cahyono, penambahan 231 kasus terkonfirmasi positif, 63 orang di antaranya kontak erat, 6 tertular di luar daerah, dan 162 orang lainnya terpapar di Klaten.

Kali ini, penambahan kasus terkonfirmasi positif berasal dari 25 kecamatan. Dan, Kecamatan Klaten Utara sebagai penyumbang kasus positif covid-19 terbanyak, yakni mencapai 33 orang.

Adapun 64 orang yang meninggal dunia, 60 di antaranya dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Sedangkan 4 orang meninggal lainnya adalah pasien yang tengah menjalani perawatan.

"Mereka yang meninggal terkonfirmasi positif covid-19 warga dari 14 kecamatan, dan pasien meninggal saat menjalani perawatan adalah warga asal empat wilayah kecamatan," kata Cahyono.

Kasus covid-19 di Klaten belum reda. Karena itu, masyarakat diimbau agar disiplin menggunakan masker, jaga jarak, kurangi mobilitas, hindari kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun.(OL-13)

Baca Juga: Sumsel Terima Vaksin Moderna untuk Vaksinasi Ketiga Tenaga Kesehatan

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya