Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JEMAAH Tarekat Syattariyah di Kabupaten Padang Pariaman dan beberapa daerah lainnya di Sumatra Barat (Sumbar) merayakan Idul Adha 1442 Hijriah, Kamis (22/7).
Ulama Sattariyah Tuanku Ahmad Yusuf mengatakan Tarekat Syattariyah punya metode tersendiri dalam menentukan jatuhnya 10 Zulhijah. "Memang ada perbedaan cara hitung jatuhnya 10 Zulhijah dengan ketetapan dari pusat. Kami menghitungnya dari awal Muharram tahun ini," kata Ahmad Yusuf.
Ahmad menjelaskan sesuai pedoman ajarannya setiap bulan dan tahun itu memiliki hurufnya masing-masing sehingga jumlah dari kedua huruf tersebut menjadi penentu awalnya 1 Ramadan, 1 Syawal, dan 10 Zulhijah. Perbedaan ini, kata dia, tidak hanya kerap terjadi pada perayaan Iduladha tetapi juga saat penentuan awal Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Ahmad mengatakan Hari Raya Kurban tahun ini cukup unik karena jaraknya dua hari lebih lama. "Memang ada perbedaan dengan pemerintah dan Muhammadiyah, tetapi setahu saya biasanya jaraknya hanya satu hari. Tentu ini tak jadi soal," ucapnya.
Menanggapi perbedaan tersebut, Ahmad Yusuf mengatakan agama Islam tidak memiliki peraturan yang baku dan terikat dalam penentuan hari raya. Menurut dia, perbedaan ini jangan menjadi celah untuk saling menghina, terutama antarsesama umat Islam.
Baca juga: Kekurangan Air Bersih, 10 Kapanewon di Gunungkidul Minta Bantuan
Tadi, setelah pelaksanaan salat Iduladha secara berjemaah, dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban yang dilakukan di masjid atau musala masing-masing. Untuk kurban, mereka memperoleh lima sapi dan satu kambing dari Ikatan Perantau Kampung Koto Jakarta yang akan disembelih secara bersama-sama dengan hewan kurban lain. (OL-14)
Ia berharap agar pendistribusian zakat kepada para mustahik benar-benar tepat sasaran sesuai dengan tuntunan agama kita.
MENJELANG perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, Lanud Sutan Sjahrir menggelar bazar murah untuk warga sekitar Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatra Barat, kemarin.
WAKIL Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy membuka secara resmi kegiatan Bazar Ramadan 1445 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (2/4)
Mak Itam ialah lokomotif uap jenis E10 60.
Pengibaran Bendera Merah Putih kali ini diiringi penanaman terumbu karang. Kegiatan akan dilaksanakan dekat Pulau Bando
Lintas PadangBukittinggi merupakan jalur padat, selain menjadi ruas jalan yang menghubungkan PadangPayakumbuhPekanbaru dan juga ke arah Medan.
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Berikut ini resep Creamy Goat Rosemary ala pemenang Master Chef Indonesia untuk mengolah daging kambing muda di momen Idul Adha.
Seiring dengan perayaan Idul Adha, masyarakat seringkali mengolah daging sapi untuk hidangan berkuah santan seperti tongseng, rendang, semur, malbi, atau sate.
Dalam persiapan untuk perayaan Idul Adha, koki selebritas Devina Hermawan memberikan beberapa tips berharga untuk mengolah daging sapi agar lebih empuk dan lembut.
Makeup natural ini pastinya sangat cocok untuk perempuan dengan gaya hijab. Selain itu, makeup ini juga cocok digunakan pada saat Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri.
Perayaan Idul Adha biasanya diiringi dengan hidangan daging sapi atau kambing yang diperoleh dari hasil berkurban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved