Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki menyampaikan dari 18 kapanewon di Gunungkidul terdapat dua kapanewon yaitu Kapanewon Karangmojo dan Playen yang diprediksi terbebas dari masalah kekeringan. Sekitar 127.404 jiwa di Gunungkidul berpotensi mengalami krisis air pada musim kemarau tahun ini.
Pihaknya mencatat, sepuluh kapanewon, yaitu Girisubo, Rongkop, Tepus, Tanjungsari, Paliyan, Panggang, Semin, Wonosari, Patuk, dan Saptosari, telah mengajukan bantuan air bersih.
"Sebanyak 692 tangki air bersih telah disalurkan ke masyarakat sejak pertengahan Juni lalu," kata Edy.
Baca juga: BPBD Cilacap Suplai Kebutuhan Air Bersih untuk 14 Ribu Warga
BPBD Gunungkidul pun memperkirakan akan menyalurkan 2.200 tangki bantuan air bersih dengan anggaran sekitar Rp700 juta. Penyaluran air bersih menggunakan lima armada tangki pengangkut air dan lima unit mesin pompa.
Selain dari BPBD Gunungkidul, sejumlah kapanewon memiliki anggaran sendiri untuk pengadaan air bersih secara mandiri.
"Kami berupaya terus koordinasi agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan (air bersih) ke masyarakat," tutup dia.(OL-5)
Program ini bertujuan untuk memerangi stunting di Indonesia dengan mengatasi akar penyebabnya melalui pendekatan holistik yang berdampak langsung pada keluarga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengungkapkan bahwa Gunungkidul menjadi korban pembuangan sampah liar dari luar daerah.
Daerah Istimewa Yogyakarta terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat utamanya kalangan peternak dan menggencarkan vaksinasi ternak.
Kasus ini muncul di Kalurahan Tileng, Kecamatan Girisubo dan Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop.
Kunjungan di Taman Pintar pada masa libur Lebaran tahun 2025 mengalami kenaikan 4.532 kunjungan atau sekitar 19,4 persen dari tahun sebelumnya.
Pasang papan informasi, imbauan untuk selalu waspada, dan hati-hati di lokasi wisata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved