Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kekurangan Air Bersih, 10 Kapanewon di Gunungkidul Minta Bantuan

Ardi Teristi H
22/7/2021 19:55
Kekurangan Air Bersih, 10 Kapanewon di Gunungkidul Minta Bantuan
Ilustrasi air bersih(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

KEPALA Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki menyampaikan dari 18 kapanewon di Gunungkidul terdapat dua kapanewon yaitu Kapanewon Karangmojo dan Playen yang diprediksi terbebas dari masalah kekeringan. Sekitar 127.404 jiwa di Gunungkidul berpotensi mengalami krisis air pada musim kemarau tahun ini.

Pihaknya mencatat, sepuluh kapanewon, yaitu Girisubo, Rongkop, Tepus, Tanjungsari, Paliyan, Panggang, Semin, Wonosari, Patuk, dan Saptosari, telah mengajukan bantuan air bersih.

"Sebanyak 692 tangki air bersih telah disalurkan ke masyarakat sejak pertengahan Juni lalu," kata Edy.

Baca juga: BPBD Cilacap Suplai Kebutuhan Air Bersih untuk 14 Ribu Warga

BPBD Gunungkidul pun memperkirakan akan menyalurkan 2.200 tangki bantuan air bersih dengan anggaran sekitar Rp700 juta. Penyaluran air bersih menggunakan lima armada tangki pengangkut air dan lima unit mesin pompa.

Selain dari BPBD Gunungkidul, sejumlah kapanewon memiliki anggaran sendiri untuk pengadaan air bersih secara mandiri.

"Kami berupaya terus koordinasi agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan (air bersih) ke masyarakat," tutup dia.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya