Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
OPERASI Penyekatan Polisi Republik Indonesia (Polri) khususnya yang dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dianggap tepat. Korlantas Polri memang menambah pos penyekatan hingga 1.038 titik jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengatakan penambahan penyekatan dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat jelang Idul Adha yang jatuh 20 Juli.
Baca juga: Polda Metro: Ojol Diperbolehkan melintas Titik Pos Penyekatan ...
“Saya sampaikan bahwa pengetatan mobilitas dalam rangka Idul Adha ini Polri telah menambah pos-pos di lapangan yang sebelumnya kita bangun 968, pada momentum Idul Adha ini kita bangun menjadi 1.038. Titik-titik pengetatan ini tentunya untuk menekan mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Upaya penyekatan Korlantas Polri diapresiasi oleh Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI). Koordinator nasional JAMMI, Irfaan Sanoesi mengapresiasi upaya Korlantas Polri melakukan penambahan penyekatan. Ia menilai upaya penyekatan Korlantas Polri itu diharapkan mencegah lonjakan penyebaran covid-19.
“Laju covid-19 dalam sepekan terakhir sangat mengkhawatirkan. Faskes drop dan nakes kewalahan. Upaya Polri melakukan penyekatan jelang lebaran Idul Adha seiring PPKM dapat membendung terjadi mudik dan menekan penyebaran covid-19 sehingga mampu meringankan beban faskes,” ujarnya.
Pihaknya pun mendukung himbauan Korlantas Polri agar tidak mudik. Apalagi Idul Adha tahun ini berlangsung bersamaan masih diterapkannya kebijakan PPKM Darurat yang dijalankan pemerintah untuk menangani lonjakan covid-19.
“PPKM Darurat memang pahit. Aktivitas kita dibatasi sekalipun untuk mencari kebutuhan dasar seperti mencari makan. Tapi mencegah kerusakan lebih dianjurkan dari pada mengambil manfaat. Dar’ul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil mashalih. Menjaga nyawa manusia menjadi prioritas selama pendemi,” jelasnya.
Selain itu, JAMMI memuji kinerja petugas Polri yang menjalankan tugas secara totalitas di zona merah bahkan hitam. Menurutnya mereka mempertaruhkan diri sendiri bahkan nyawanya demi kebaikan orang lain.
“Seperti kepada para nakes, para aparat yang bertugas di zona merah bahkan hitam, baik dari gugus Polri, TNI, BNPB, BPBD dan lainnya kami ucapkan terima kasih. Kalian mempertaruhkan nyawa sendiri demi orang lain.”
Ia juga menyoroti tindakan humanis yang dilakukan Polri baik dalam penyekatan maupun saat menertibkan selama PPKM Darurat. “Jangan kasar dan semena-mena. Itu sesuai arahan Presiden Jokowi. Sekarang kondisinya serba susah, janganlah ditambahi dengan kesusahan yang lain. JAMMI mengapresiasi personel Polri yang menertibkan waktu PPKM Darurat maupun penyekatan dengan sentuhan yang humanis terutama kepada para pedagang pkl, asongon, warteg, pasar tradisional, dan lainnya,” ujarnya.
Begitu juga dalam mengantisipasi mencukupi kebetuhan dasar selama PPKM Darurat, JAMMI memuji solidaritas sosial masyarakat Indonesia. Selama itu, telah banyak baik perorangan, organisasi masyarakat, maupun instansi melakukan aksi gotong royong membantu masyarakat lainnya.
“Alhamdulillah aksi sosial masyarakat selama PPKM Darurat ini saling membantu warga yang membutuhkan. Termasuk juga seperti beberapa Polres melakukan aksi serupa membagikan paket sembako bagi warga yang membutuhkan,” sambungnya.
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada semua elemen anak bangsa agar tak jenuh melaksanakan prokes dengan melaksanakan 5 M. Selain itu, JAMMI mengajak agar segera mungkin mendapatkan vaksin covid-19 guna menyempurnakan usaha dalam mengatasi pandemi.
“Kami mengajak agar tak bosan melaksanakan prokes 5 M. Begitu pun mengimbau agar mendapat vaksin yang disediakan oleh pemerintah. Sembari berdoa menggenapkan segala bentuk ikhtiar kita sebagai hamba agar pandemi segera berlalu dan hidup normal seperti sedia kala,” pungkasnya. (Ant/A-1)
DALAM sepekan terakhir, angka kasus positif virus korona (covid-19) di Kota Bogor, Jawa Barat mengalami kenaikan kembali.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan pengetatan mudik digelar sejak 22-5 Mei 2021 sekaligus bagian dari sosialisasi operasi ketupat peniadaan mudik pada 6-17 Mei 2021.
Pengecekan secara ketat diberlakukan oleh jajaran Dinas Perhubungan terkait perjalanan yang dikecualikan selama peniadaan mudik 6-17 Mei 2021.
Sebanyak 725 kendaraan diputar balik oleh polisi pada hari pertama pelarangan mudik, Kamis (6/5) di dua titik penyekatan Jabodetabek, yakni di Gerbang Tol Cikarang Barat dan Gerbang Tol Cikupa
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengomentari video viral aksi sejumlah pengendara yang turun ke jalan di KM 31 tol Jakarta - Cikampek karena ada miskomunikasi.
Saat ini, Polda Metro Jaya fokus mengantisipasi arus balik Lebaran, berkoordinasi dengan Pemprov DKI dan Kodam Jaya untuk melakukan skrining.
Persija memberikan beberapa program latihan individu kepada Riko Simanjuntak dan kawan-kawan supaya kondisi fisik mereka tetap bugar ketika kembali berkumpul.
Arema FC akan memberikan ruang khusus secara gratis kepada pelaku UMKM di laman resmi aremafc.com untuk mengomunikasikan usaha mereka.
Seperti, pengetatan mobilitas penduduk tidak hanya dalam wilayah Ibu Kota saja. Namun, pembatasan sosial antarwilayah secara susbtansial dan signifikan.
di dalam mal hanya terlihat sedikit pengunjung yang datang. Tenant yang menjual pakaian, aksesoris, perhiasan, hingga optik tampak sepi pengunjung.
Arief minta Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk mempersiapkan tata cara pelaksanaan PPKM darurat
Bansos covid-19 di Jakarta telah dihentikan sejak Apr
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved