Minggu 18 Juli 2021, 12:50 WIB

Pasokan Tersendat, Harga Cabai Rawit di Babel Capai Rp150 Ribu/Kg

Rendy Ferdiansyah | Nusantara
Pasokan Tersendat, Harga Cabai Rawit di Babel Capai Rp150 Ribu/Kg

dok.mi
Stok cabai rawit (tengah) tersendat akibat PPKM Darurat Jawa-Bali mengakibatkan harganya melambung di Bangka Belitung, Minggu (18/7)

 

PEMBERLAKUAN Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat se Jawa-Bali dituding menyebabkab harga cabai rawit naik gila-gilaan di Provinsi Bangka Belitung. Apalagi menjelang H-2 lebaran Idul Adha 1442 Hijriah/2021 Masehi, harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Provinsi Bangka Belitung (Babel) melonjak naik hingga Rp150 ribu perkilogramnya, Minggu (18/7).

Belum diketahui pasti penyebab melonjaknya harga cabai rawit tersebut. Namun, menurut sejumlah pedagang kenaikan dikarenakan stok cabai rawit yang berkurang, lantaran pasokan dari luar terbatas.

Roy salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Pembangunan Pangkalpinang mengatakan, sebelum melonjak harga cabai rawit dikisaran Rp55 ribu perkilo hingga Rp60 ribu perkilo.

"Cabai rawit lokal dengan luar sekarang harganya sama, perons Rp15 ribu, kalau perkilo Rp150 ribu," kata Roy.

Roy mengaku, berdasarkan informasi dari distributor cabai, kenaikan ini dipicu stok yang menipis, sedangkan pasokan tersendat karena ada PPKM darurat Jawa-Bali.

"Mungkin faktor PPKM darurat, makanya pasokan cabai rawit ke kita belum ada, ini mengakibatkan harga cabai rawit melonjak," terangnya.

Sementara, kenaikan harga cvabai hingga Rp150 ribu dikeluhkan ibu rumah tangga di Sungaliat Bangka. "Ya benar, naik Rp150 ribu pekilo, parah betul, padahal kita mau gunakan cabai rawit untuk keperluan bumbu dapur buat lebaran," kata Sutina. (OL-13)

Baca Juga: Denda Pelanggar PPKM Darurat di Cianjur Sementara Capai Rp95 Juta

Baca Juga

Ist

Polbangtan Kementan Jadikan Smart Agriculture Pendukung Pertanian Masa Depan

👤Media Indonesia 🕔Senin 25 September 2023, 07:59 WIB
Tunjukkan bahwa petani milenial dapat menjadi pionir untuk peningkatan kapasitas pertanian dan petani dengan gunakan cara-cara baru...
MI

Petani Sawit di Aceh Temukan Mortir Aktif Peninggalan Belanda

👤Andhika Prasetyo 🕔Senin 25 September 2023, 07:00 WIB
Syukri, seorang petani asal Gampong Meuling, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menemukan mortir peninggalan Belanda yang diduga masih...
Antara

Banjir Rusak 430 Hektare Lahan Sawah di Pasaman Barat

👤Andhika Prasetyo 🕔Senin 25 September 2023, 06:43 WIB
Banjir merusak sekitar 430 hektare lahan pertanian di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Banjir tersebut diakibatkan curah hujan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya