Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada penambahan warga terdampak banjir di Kabupaten Kapuas Hulu (Kalimantan Barat) dengan total menjadi 7.357 kepala keluarga (KK) atau 19.121 jiwa.
"Dari laporan perkembangan dan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu pukul 10.00 WIB pada 17 Juli 2021 ada penambahan warga terdampak banjir, menjadi 19.121 jiwa yang tersebar di sejumlah kecamatan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Putussibau (ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu), Sabtu.
Warga Kapuas Hulu terdampak banjir yang terjadi sejak 13 Juli 2021 itu terbagi di beberapa wilayah kecamatan, yaitu di Kecamatan Hulu Gurung sebanyak 1.147 KK atau 4.112 jiwa dan Kecamatan Silat Hulu sebanyak 1.841 KK atau 6.821 jiwa.
Kecamatan Boyan Tanjung sebanyak 3.879 KK atau 6.537 jiwa, di Kecamatan Pengkadan sebanyak 190 KK atau 569 jiwa, Kecamatan Bunut Hulu sebanyak 118 KK atau 472 jiwa dan di Kecamatan Silat Hilir sebanyak 182 KK atau 610 jiwa.
Baca juga: BNPB Imbau Kalbar Waspada Dampak Curah Hujan 20-22 Juli
Untuk pengungsi, BPBD Kabupaten Kapuas Hulu mencatat sedikitnya ada 422 KK atau 1.681 jiwa yang terpaksa mengungsi akibat banjir tersebut.
"Dalam hal ini, jumlah warga yang mengungsi antara lain di Desa Nanga Luan sebanyak 126 KK atau 605 jiwa, Desa Entebi sebanyak 113 KK atau 466 jiwa dan di Desa Bongkong sebanyak 182 KK atau 610 jiwa," kata Abdul Muhari.
Kemudian untuk kerugian materi, sejauh ini tercatat ada 5.002 unit rumah terendam dan 217 fasilitas umum terdampak.
"Hingga saat ini, anggota BPBD Kabupaten Kapuas Hulu bersama tim gabungan dari unsur TNI, Polri dan lintas instansi terkait masih berjibaku melanjutkan pendataan di lokasi," kata Abdul Muhari.
Adapun kendala yang dihadapi masih sama, yakni terbatasnya jaringan komunikasi selular sehingga menghambat kinerja pendataan oleh tim di lapangan.(Ant/OL-4)
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
RACUN Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga jadi film horor terbaru Rizal Mantovani, yang total tahun ini setidaknya sudah menyutradarai enam judul horor.
Mentan memastikan semua intervensi yang diperlukan, seperti penyediaan sarana produksi, keterlibatan petani muda, dan teknologi pertanian modern, telah direncanakan dengan matang.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur menyebut jumlah Masyarakat Hukum Adat (MHA) di daerah itu kini menjadi tujuh.
KPK mengaku sudah pernah terbang dari Jakarta ke Kalimantan untuk mencari bukti kasus dugaan fraud di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Permata Borneo merangkul seluruh elemen masyarakat Desa Martadinata untuk berperan aktif dalam konservasi dan pengelolaan hutan secara bijaksana.
Tessa mengatakan, penggeledahan telah dilakukan dari Jumat, 25 April 2025. KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Wilayah terdampak banjir tersebut antara lain Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang, dan Kabupaten Kubu Raya.
Pemerintah memilih Provinsi Kalimantan Barat pada Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan Tahun 2024 untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan negara itu.
Dukungan bagi pengembangan UMKM lokal juga ditunjukkan dengan terus menjaga kualitas pelayanan.
Pada Juli hingga September 2024, secara historis terjadi puncak Karhutla di Provinsi Kalbar dan umumnya di provinsi lain yang memiliki kerentanan terhadap Karhutla.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons soal rencana Prabowo Subianto membentuk koalisi jumbo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved