Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 561 Orang, 35 Meninggal

Djoko Sardjono
12/7/2021 08:04
Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 561 Orang, 35 Meninggal
Warga melintas di depan Monumen ATBM Klaten.(MI/Djoko Sardjono)

KASUS covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (11/7), dilaporkan naik lagi. Kali ini, terdapat 561 kasus terkonfirmasi positif dan 48 orang meninggal dunia. Di sisi lain, juga ada penambahan 451 pasien sembuh.

Dengan penambahan 561 kasus positif, jumlah kasus covid-19 di Klaten akumulatif kini menjadi 20.633 kasus. Dari jumlah itu, 13.765 orang sembuh, 5.698 menjalani perawatan/isolasi mandiri, dan 1.170 meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten Cahyono Widodo, selaku Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif, kali ini, berasal dari 23 kecamatan di Klaten.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Sumsel Hanya di Wilayah Zona Kuning dan Hijau

Ke-23 kecamatan penyumbang kasus covid-19, yakni Bayat (7), Cawas (28), Delanggu (67), Jatinom (37), Gantiwarno (11), Jogonalan (22), Kalikotes (6), Juwiring (45), Karanganom (11), Kebonarum (3), dan Karangdowo (35).

Kemudian,  Kecamatan Kemalang (14), Klaten Selatan (10), Klaten Tengah (13), Manisrenggo (89), Ngawen (24), Pedan (22), Prambanan (14), Trucuk (12), Tulung (13), Wedi (15), Wonosari (11), dan Karangnongko (52).

Menurut Cahyono, dari penambahan 561 kasus terkonfirmasi positif, 253 orang di antaranya karena kontak erat, 26 tertular saat berada di luar daerah, dan 282 orang lainnya terpapar ketika mereka beraktivitas rutin di Klaten.

Di sisi lain, pasien 451 orang yang dinyatakan sembuh adalah warga dari 23 kecamatan. Sebelumnya mereka menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat tim medis Dinas Kesehatan Klaten.

"Meski dinyatakan sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk isolasi di rumah minimal tujuh hari. Dengan isolasi tambahan di rumah, pasien yang baru sembuh itu diharapkan benar-benar sehat," kata Kepala Dinkes Klaten.

Adapun kematian 48 orang, 35 di antaranya dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar covid-19. Sedangkan 13 orang meninggal lainnya adalah pasien yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri.

Hingga saat ini, tren peningkatan kasus covid-19 di Klaten belum dapat ditekan. Karena itu, Cahyono mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya