Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEBANYAK 1.000 rumah yang dihuni 5.000 jiwa terdampak banjir di tujuh desa/kelurahan, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, karena curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan drainase di Jalan Monginsidi jebol, Irigasi Cedo jebol dan Sungai Sasayya meluap. Akibatnya kerugian material ditaksir mencapai Rp5 miliar.
Bupati Bantaeng Ilham Azikin menyebutkan, banjir terjadi Rabu (7/7) sekitar pukul 22.00 Wita. "Saya bersama Dandim 1410/Btg, Letkol Armed Gatot Awan Febrianto, Kalak BPBD Bantaeng, Irfan Fajar serta unsur Forkopimda lainnya, mendatangi rumah warga. Sesekali dia juga menghubungi tim Basarnas untuk membantu melakukan evakuasi," sebutnya.
Dia juga mengaku sudah berkeliling dan memastikan genangan air sudah surut, dan kondisi Cekdam Balangsikuyu tetap aman. Dinas PU juga sudah turun untuk mengeruk saluran air yang mengalami penyempitan.
"Kita sudah pantau melihat titik-titik, sampai pagi ini saya sama Kadis PU memang kesimpulan kita untuk sementara ada beberapa saluran yang mengalami penyempitan," aku Ilham, Kamis (8/7).
"Dan itu yang akan konsentrasi untuk dikerja. Semua yang tersumbat kita angkut dulu. Seperti di garegea, lasepang, daerah monginsidi," sambung Ilham.
Berdasarkan pantauan di lokasi, BPBD, Dinas PU, dan Damkar telah mengangkat sampah berukuran besar yang membuat jembatan di Kampung Kayangan tersumbat.
Sementara itu, Dinas kesehatan Kabupaten Bantaeng juga bergerak cepat menangani korban banjir. Sebanyak 11 pos kesehatan dibangun di sekitar lokasi banjir.
Kepala Dinas Kesehatan, Andi Ihsan mengarahkan seluruh Kepala Puskesmas untuk ambil peran dalam pengendalian masalah kesehatan penduduk terdampak banjir.
Menurut Ihsan, saat ini sementara terbentuk 11 pos kesehatan tanggap banjir yang tersebar diberbagai lokasi terdampak. Lokasi pos kesehatan,
“Saat ini seluruh Kepala Puskesmas kami arahkan untuk membuka pos kesehatan tanggap banjir di berbagai titik terdampak banjir untuk mengantisipasi masalah kesehatan pasca banjir," jelas Ihsan.
Dia mengatakan, layanan kesehatan ini diberikan kepada masyarakat secara gratis. Selain memberikan layanan di pos kesehatan, juga disiapkan layanan kesehatan mobile melalui Brigade Siaga Bencana (BSB). (LN/OL-09)
Dalam program yang berlangsung selama tiga hari (15–17 Agustus 2025), relawan dari berbagai BUMN menjalankan berbagai aktivitas sosial dan edukatif.
Bagi Pemprov Sulsel, penghargaan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-80 di Rujab Gubernur Sulsel.
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Gerakan Pramuka merupakan rumah besar yang mempersatukan generasi, sekaligus wadah pembentukan karakter yang tangguh.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menerima Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, penghargaan tertinggi atas dedikasinya membina generasi muda.
Implementasi pompa, menurut Presiden mampu mendorong petani untuk meningkatkan indeks pertanaman dari satu menjadi dua atau tiga kali dalam setahun.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat (5/7)
Koordinator Wilayah SDG Sulawesi Selatan Ahmad Zulfikar menyalurkan bantuan bahan material bantuan secara langsung pada Selasa (11/7).
Daftar tunggu pemberangkatan calon Jemaah Haji di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan sampai 49 tahun
TIGA negara Eropa siap membenamkan investasi ekosistem baterai listrik di Indonesia senilai Rp135 triliun. Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, akan menjadi pusat industrinya.
Kegiatan literasi digital ini digelar di 176 Sekolah Dasar dan SMP di Kabupatan Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan dengan peserta sebanyak 7.805 siswa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved