Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PANDEMI covid-19 membuat kunjungan pasien ke fasilitas pelayanan
kesehatan menurun. Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Litbangkes) Kementerian Kesehatan, kunjungan pasien ke puskesmas mengalami penurunan hingga 83,6%.
Selain itu, 43% puskesmas meniadakan layanan posyandu dan 56,9%
puskesmas mengalami penurunan cakupan imunisasi. Menurunnya jumlah
kunjungan pasien ke pusat layanan kesehatan selama pandemi terjadi bukan tanpa sebab. Ketakutan atas penularan virus dan pembatasan aktivitas menjadi faktor utama.
Menurut Dokter Arini Retno Palupi dari tim medis Aksi Cepat Tanggap (ACT), banyak tenaga kesehatan yang turut terpapar, keterbatasan
fasilitas kesehatan serta biaya kesehatan yang mahal, menjadi faktor
tambahan berkurangnya kunjungan masyarakat ke pusat layanan kesehatan.
Berangkat dari kondisi inilah, ACT menghadirkan terobosan baru dalam
urusan pelayanan kesehatan kemanusiaan, ialah covid-19 Medical Careline
Services (Covid-19 MCS).
"Aksi Cepat Tanggap merespons musibah yang menimpa bangsa ini sekaligus mendukung kebijakan pemerintah, yakni PPKM Darurat. Sebagai elemen bangsa yang ingin selalu mencoba menghadirkan kebermanfaatan, kami selalu berikhtiar dengan segenap spirit untuk menjadi bagian dari solusi persoalan ini," jelas Ahyudin, Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP).
Layanan konsultasi kesehatan berbasis daring ini bisa dinikmati oleh
masyarakat tanpa perlu keluar rumah atau berkunjung langsung ke dokter
untuk meminimalkan risiko penularan virus yang lebih luas. Program ini
juga diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang terkonfirmasi positif
terinfeksi covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di bawah kontrol tenaga kesehatan, sehingga juga dapat meminimalkan risiko perburukan kondisi pasien.
"Pasien dapat berbicara langsung dengan tenaga kesehatan dan dokter
untuk konsultasi kesehatannya. Jika kondisi kesehatan pasien memburuk
dan harus ditangani secara langsung, maka tim ambulans ACT akan
menjemput dan segera merujuknya ke pelayanan kesehatan terdekat," jelas
Dokter Arini, Penanggung Jawab Program Covid-19 MCS itu.
Layanan Covid-19 MCS dari ACT akan menjangkau seluruh masyarakat di
wilayah operasional berupa layanan konsultasi, obat, layanan ambulans,
home care, dan integrasi program medis lain secara gratis. Masyarakat
bisa mengaksesnya dengan menghubungi nomor 021-2940 -165.
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan,
mengatakan hari ini bukan hanya bangsa Indonesia yang sedang bersedih,
tetapi seluruh penduduk bumi. Untuk itu, kehadiran Covid-19 MCS-ACT saat ini adalah sangat tepat.
"MUI memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga Allah SWT
menjadikan ujian ini sebagai bagian dari ikhtiar kita agar derajat kita
terus diangkat menjadi lebih tinggi," kata Amirsyah, saat peluncuran Covid-19 MCS-ACT.
Selain MUI, Kamar Dagang Industri (Kadin) juga mengapresiasi program
kemanusiaan Covid-19 MCS-ACT. Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Bidang
Perdagangan Dyan Prasetyo Kadin bersama ACT dan MUI, Kadin bersedia bergandengan tangan dan bersatu dalam solidaritas kemanusiaan.
"Alhamdulillah Kadin Indonesia diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini. Dalam hal solidaritas
kemanusiaan, Kadin siap bergandengan tangan dengan ACT dan MUI," tambahnya. (N-2)
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved