Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Satu Pasien Covid-19 di Nagekeo Meninggal Dunia

Ignas Kunda
07/7/2021 10:41
Satu Pasien Covid-19 di Nagekeo Meninggal Dunia
Persiapan pemakaman jenazah pasien covid-19 di Nagekeo.(MI/Ignas Kunda)

SATU pasien covid-19 asal Kabupaten Nagekeo kembali dilaporkan meninggal dunia, Rabu (7/7) setelah menjalani perawatan intensif oleh tim medis Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo, Kota Mbay.

Dari data yang dihimpun Media Indonesia, pasien yang meninggal dunia itu berjenis kelamin laki-laki. Dia masuk RSD Aeramo pada Minggu (4/7) karena memiliki penyakit penyerta sebelumnya yaitu peradangan paru dan diabetes melitus. Pasien itu berinisial MM, usia 75 tahun, beralamat di Kampung Niondoa, RT 01, Kecamatan Keo Tengah.

"Pasien isolasi covid-19, MM, meninggal pukul 1.17 Wita, dengan diagnosa Pneumonia Covid 19 + HT terkontrol+ DM Tipe II+ OA manus/pedis + Dislipidemia," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Nagekeo Silvester Teda Sada.

Baca juga: Ada Layanan Vaksinasi Covid bagi Pengguna Pesawat di Bandara Adisutjipto

Menurut Silvester, setelah berkoordinasi melakukan persiapan lapangan serta kesiapan petugas khusus penanganan pemberangkatan jenazah kasus aktif covid-19 dan berkat dukungan berbagai pihak, termasuk keluarga, jenazah berhasil diberangkatkan menuju Keo Tengah sekitar pukul 07.30 tadi.

"Pasien meninggal tersebut adalah yang kedua dalam masa pandemi covid-19 gelombang II, setelah satu kemarin juga meninggal dan dikuburkan di Aeramo," ungkapnya.

Silvester mengimbau, kondisi ini sekali lagi menuntut semua pihak untuk tidak bosan-bosannya memperketat penerapan prokes di masing-masing tempat.

Ia juga mengingatkan dan memohon dukungan berbagai pihak, terutama masing-masing keluarga untuk selalu mempersiapkan diri menghadapi berbagai kondisi buruk yang bakal dihadapi hari-hari ke depan di tengah pandemi saat ini.

Sedangkan Camat Keo Tengah Hildagardis Mutakasih mengatakan Almarhum MM akan dimakamkan menggunakan protokol covid-19. Pihaknya dan Tim Gugus Tugas Kecamatan Keo Tengah telah mempersiapkan prosesi pemakaman almarhum MM.

Prosesi pemakaman almarhum MM akan didahului dengan upacara keagamaan oleh pastor namun dipastikan semuanya dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Untuk sementara, pihaknya sedang menunggu kedatangan jenazah yang sedang dalam perjalanan dari RSD Aeramo dan diantar Tim Gugus Tugas kabupaten Nagekeo menggunakan Ambulance.

“Jenazah sedang dalam perjalanan, diantar Tim Gugus Tugas Kabupaten Nagekeo, menggunakan mobil ambulance. Sekarang di lokasi penguburan, kuburannya sudah digali aparat gugus tugas Kecamatan Keo Tengah dan pengusung jenasah juga sudah siap. Jenazah akan dikuburkan sesuai dengan prokes covid-19. Tapi sebelumnya kita dahului dengan pemberkatan jenazah oleh pastor. Kami laksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, pake APD (alat pelindung diri) lengkap. Ketika jenazah datang kita langsung kubur, sekarang kami sedang menunggu kedatangan jenazah,” katanya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya