Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

RSUD Komodo Kekurangan Ranjang dan Sprei untuk Pasien Covid-19

John Lewar
05/7/2021 08:35
RSUD Komodo Kekurangan Ranjang dan Sprei untuk Pasien Covid-19
RSUD Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, kekurangan ranjang dan sprei untuk pasien Covid-19.(MI/John Lewar)

RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT, kekurangan tempat tidur dan sprei di tengah lonjakan pasien positif covid-19 kian meningkat tajam.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Komodo dr. Melinda Gampar, saat pertemuan bersama tim gugus tugas penanganan pandemi Covdi-19 di Kantor Bupati Manggarai Barat, Senin (5/7).

Melinda melaporkan hal itu berdasarkan permintaan kesiapan dalam pelayanan RSUD Komodo di hadapan tim gugus tugas covid 19 yang dipimpin langsung Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dan Julian Weng.

"Kami di rumah sakit itu sudah mengisolasi 20 pasien positif covid di ruangan isolasi. Tak lama lagi 20 pasien rencananya akan dimasukkan di ruangan isolasi kesulitannya itu adalah spring bed atau spon belum ada termasuk seprei," ujar Melinda.

Melinda menambahkan fasilitas lain seperti obat-obatan dan kesiapan oksigen masih sangat mencukupi untuk 1,5 bulan ke depan.

Sebelumnya, Bupati Edistasius Endi mengeluarkan surat edaran PPKM berskala besar untuk mengurangi aktivitas masyarakat agar kasus covid di wilayahnya tidak terus meningkat.

"Kita mengerahkan seluruh kekuatan tim satuan tugas untuk memerangi dan memberantas kasus penularan covid 19. Diharapkan satuan tugas masing-masing menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan perintah," tegas Bupati Edi
Endi.

"Bagi yang tidak taat di cabut izinya atau masyarakat yang tidak pake masker d tangkap dan masukan ke dalam sel," ujar Edi lagi.

Dalam pertemuan tim gugus tugas itu juga mendesak agar pihak Satpol PP melakukan penertiban rutin baik siang maupun malam di sejumlah titik keramaian.

Menurut laporan tim gugus tugas dari satuan unit masing-masing melihat adanya pelanggaran begitu banyak yang dilakukan oleh masyarakat tidak menggunakan masker dan tidak disiplin menjalankan prokes.

"Satpol PP harus secara rutin menertibkan masyarakat yang tidak patut protokol kesehatan kalau perlu pelanggar dimasukkan ke dalam sel sebagaimana aturan yang dilakukan untuk penegakan disiplin," pesan Wabup dr.Yulianus Weng.

Menurut data informasi positif covid-19 yang dirilis tim gugus tugas Kabupaten Manggarai Barat menyebutkan terkonformasi positif covid 19 telah mencapai 1561 orang, sembuh 1028,meninggal,27 orang, masih di isolasi, 506 pasien dengan rincian, RSUD komodo, 20, RS.Siloam,5, karantina GOR 21, isolasi mandiri di rumah 458. (OL-13)

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Klaten Belum Surut

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya