Siti Nekat, Menkes pun Bantu Datangkan Oksigen ke Surakarta

Widjajadi
01/7/2021 14:45
Siti Nekat, Menkes pun Bantu Datangkan Oksigen ke Surakarta
Siti Wahyuningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Jawa Tengah. (tengah)(MI/WIDJAJADI)

KENEKATAN Siti Wahyuningsih membuahkan hasil. Kamis (1/7), Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Jawa Tengah, itu, memberanikan diri mengontak langsung Menteri Kesehatan Budi Gunadi.

"Sebelumnya saya coba kontak ke provinsi, tapi tidak tersambung. Karena kebutuhan yang mendesak dan memang harus cepat diatasi, saya nekat mengontak langsung Menteri Kesehatan," cerita Siti.

Kenekatan Siti bermula dari kelangkaan oksigen tabung di sejumlah rumah sakit yang menjadi tanggung jawabnya. Kondisi itu membutuhkan penyelesaian segera dan tidak boleh ditunda, karena menyangkut keselamatan pasien covid-19.

"Sudah ada langkah cepat dari Menteri Kesehatan, dengan mendatangkan langsung oksigen dari Jawa Timur," lanjut Siti.

Dia menambahkan kondisi di rumah sakit sudah menjurus ke panik. Untuk itu, kelangkaan oksigen harus dijawab dengan cepat, agar upaya menyelamatkan pasien covid-19, bisa berlangsung optimal.

Saat ini, lanjut dia, banyak rumah sakit kewalahan menangani pasien covid-19 yang jumlahnya terus bertambah. Pada saat sama mereka juga harus menghadapi masalah kelangkaan oksigen.

" Kami prihatin dan tidak menginginkan kondisi ini berlarut tanpa penyelesaian cepat. Karena keberadaan oksigen ini menjadi pertaruhan para tenaga kesehatan di rumah sakit dalam upaya menyelamatkan pasien covid-19, yang membutuhkan oksigen. Jangan sampai selang dipasang tapi oksigennya ternyata habis," katanya.

Mewakili Pemkot Surakarta, Siti berterima kasih kepada Menteri Kesehatan, karena gerak cepatnya mendatangkan oksigen dari Jatim akan mampu menyelamatkan lebih banyak pasien covid-19 di Solo. "Didatangkan dari Jatim, karena di Jateng tidak ada produsen oksigen," imbuh Siti Wahyuningsih.

Sementara itu Ketua Yakkum, yang membawahi sejumlah rumah sakit, Pendeta dr Daniel Santosa mengatakan, kelangkaan oksigen di rumah sakit memang butuh penyelesaian yang cepat. "Di tengah pandemi dengan banyak pasien covid ini, keberadaan oksigen di rumah sakit sangat vital."

Ia berharap, bahwa warga yang tidak sakit, agar jangan sampai menimbun oksigen di rumah, karena keberadaanya sangat dibutuhkan oleh pasien. Bagi rumah sakit di wilayah zona kuning, hendaknya mau mengalah memberikan oksigen kepada rumah sakit di wilayah zona merah.

" Ini semua demi percepatan maksimal menyelamatkan pasien. Harus ada tenggang rasa dalam masa pandemi covid-19 yang masih memprihatinkan ini," pungkas Daniel. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya