Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Banyuasin Maksimalkan Peralatan Antisipasi Karhutla

Dwi Apriani
01/7/2021 04:20
Banyuasin Maksimalkan Peralatan Antisipasi Karhutla
Ilustrasi kebakaran lahan dan hutan(DOK MI)

KABUPATEN Banyuasin menjadi salah satu daerah di Sumatera Selatan yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Kepala BPBD Kabupaten Banyuasin, Alpian mengungkapkan, ada enam wilayah Kabupaten Banyuasin yang rawan karhutla.

Enam wilayah yang masuk rawan karhutla antara lain, Kecamatan Pulau Rimau, Tungkal Ilir, Sembawa, Suak Tapeh, Tanjung Lago dan Kecamatan Rambutan. "Lahan gambut di Banyuasin masuh terbilang dangkal, tidak seperti di wilayah lain. Hanya saja, perlu diantisipasi bila terjadi kebakaran harus cepat dilakukan pemadaman," ujarnya, Rabu (30/6).

Ia menjelaskan luas lahan yang terbakar 2020 lalu, menurutnya tidak terlalu parah ketimbang 2019. Pada 2020 lalu, lahan yang terbakar di wilayah Banyuasin sekitar 80 hektare.

Hal ini, lantaran pada 2020 lalu masuk dalam kemarau basah. Sehingga, wilayah gambut masih basah dan lahan gambut yang terbakar cepat padam.

Sebagai salah satu upaya mencegah dan menangani karhutla, Pemkab Banyuasin menyiagakan personi dan memaksimalkan peralatan yang digunakan dalam pemadaman karhutla di lapangan. 

Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono mengatakan pihaknya telah mengecek alat yang akan digunakan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Pemkab Banyuasin juga memberikan warning kepada perusahaan yang ada di wilayahnya terkait antisipasi terjadi karhutla. 

"Ini tugas kita bersama. Bagaimana pun caranya karhutla harus dapat diantisipasi dan ditekan. Ini perlu upaya masif sejak dini," kata dia.

Pihaknya berharap agar semua perusahaan yang ada di Banyuasin dapat berperan aktif dalam penanganan karhutla di wilayah kerjanya masingm masing. "Dalam radius 2 kilometer di wilayah kerja juga menjadi perhatian dan penjagaan pihak perusahaan itu sendiri," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya