Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Petugas Lingkungan di Medan Membuat Kuburan Palsu

Mediaindonesia.com
24/6/2021 23:51
Petugas Lingkungan di Medan Membuat Kuburan Palsu
Kuburan palsu.(Antaramews.com)

Petugas lingkungan di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatra Utara, membuat replika kuburan di tepi jalanan yang kerap didapati banyak sampah.
 
Hendri Ginting, selaku kepala lingkungan setempat, Kamis (24/6) mengatakan, kuburan palsu tersebut sengaja dibuat untuk menegur, sekaligus memberikan rasa takut kepada warga akibat perilaku membuang sampah sembarangan.
 
"Karena emosinya liat warga yang tidak sadar akan sampah, jadi terakhirnya kita buat begitu. Biar ada efek jera sedikit sama masyarakat," katanya saat dijumpai di lokasi.
 
Beberapa waktu lalu, lokasi tersebut juga sempat viral di media sosial, karena tumpukan sampah yang kian membludak hingga ke badan jalan. "Saya enggak menyalahkan yang viral kan ini. Ini mengingatkan saya untuk berbuat yang terbaik sebagai kepling," ujarnya.
 
Berbagai cara sudah dilakukan Hendri untuk mengatasi masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan. Mulai dari menegur langsung warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan, hingga menyediakan petugas pengangkut sampah.
 
Namun kata Hendri, hal itu tidak mengatasi permasalahan tersebut. Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, masih rendah.
 
Apabila nantinya kuburan palsu tersebut tidak membuat masyarakat jera, ia menyebut akan menyiagakan petugas untuk menjaga lokasi tersebut.
 
"Kalau enggak efektif, saya akan cari orang untuk jaga ini. Apalagi Perda (peraturan daerah-red) sekarang kan sudah ada, jadi istilahnya kalau memang kedapatan warga buang sampah, kita bisa nuntut, ada sanksinya," ujarnya.

Kuburan palsu tersebut dibuat menyerupai aslinya, lengkap dengan papan serta bunga-bunga layaknya tanah kuburan yang masih baru. (Ant/OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya