Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Viral Perawat Dipukul Keluarga Pasien Covid-19 di Garut

Kristiadi
24/6/2021 23:20
Viral Perawat Dipukul Keluarga Pasien Covid-19 di Garut
Rekaman CCTV pemukulan terhadap tenaga kesehatan oleh warga (baju hitam) di Puskesmas Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Rabu malam (23/6)(MI/Kristiadi)

SEBUAH rekaman video CCTV di ruang perawatan viral atau beredar luas di media sosial memperlihatkan aksi pemukulan seorang warga kepada perawat. Dalam video berdurasi 24 detik itu terjadi, Rabu (23/6) di Puskesmas Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

Dalam video tersebut, terlihat perawat menggunakan pakaian APD masuk ke dalam ruang isolasi sambil menemani seorang pasien ke tempat tidur. Namun, tampak beberapa orang lainnya ikut masuk ke dalam ruangan dan mendekati tempat tidur pasien. Perawat melarangnya sehingga terlihat percekcokan, tanpa ragu orang tersebut memukul ke muka perawat sebanyak dua kali.

Wakil Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut yang juga Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol CZi Deni Iskandar membenarkan video yang viral tersebut. Dia mengaku sudah mendapat laporan setelah kejadian tersebut.

"Petugas medis membawa satu pasien Covid-19 ke Puskesmas untuk mendapat perawatan. Keluarga tidak menerima diingatkan untuk tidak masuk ke dalam ruang isolasi, tapi memaksakan diri masuk ke dalam ruangan. Karena petugas medis tetap melarangnya, terjadilah aksi pemukulan tersebut," ujar Letkol CZi Deni, Kamis (24/6/2021).

Petugas, jelas dia, bersama polisi sedang memburu pelaku pemukulan tersebut. Pelaku langsung kabur dari puskesmas usai memukul tenaga kesehatan. Identitas pelaku sudah ada ditangan petugas, tinggal menunggu waktu kapan ditangkap

"Kita sudah datangi ke rumahnya tapi sudah kabur. Tenang saja, pelaku terus kita buru dan pasti tertangkap. Kita akan proses karena ini kaitannya dengan petugas kesehatan penanganan Covid-19," tegasnya. (OL-13)

Baca Juga: Aktivis HAM Dipukuli sampai Tewas dalam Tahanan Otoritas Palestina



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya