Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
NOERY Ispandji Firman kembali terpilih menjadi Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi. Ia secara aklamasi dinobatkan untuk kembali menjabat dalam Kongres X AMS yang digelar di Bandung, Sabtu (13/6) malam.
Dalam kongres itu, seluruh pemilik suara yang terdiri dari 27 distrik dan 4 perwakilan menyampaikan pandangan umum. Mereka meminta
Noery untuk kembali memimpin organisasi kepemudaan tertua yang lahir di
Jawa Barat itu.
Hasil kongres juga menetapkan Asep Andriyana sebagai Sekretaris Jenderal dan Aas Holisoh sebagai Bendahara. Selain itu, hasil kongres juga menetapkan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat sebagai Ketua
Dewan Pembina.
Sementara pendiri AMS Tjetje Hidayat Padmadinata ditetapkan sebagai
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi, Guru Besar Fisip Unpad Muradi
sebagai Ketua Dewan Pakar, dan Ence Lemi Aminudin sebagai Ketua Dewan
Penasihat.
Sekretaris Jenderal AMS Asep Andriana, mengatakan, jumlah kepengurusan
dibatasi hanya 45 orang sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
anggaran dasar organisasi.
Saat memberikan pidato penutupan kegiatan, Ketua Umum Terpilih Noery Ispandji menyampaikan terima kasih kepada para pimpinan distrik dan perwakilan AMS yang secara mufakat memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin kembali AMS periode 2021-2026.
"Atas kepercayaan dan mandat ini, saya ingin ucapkan terima kasih. Mari kita bangun AMS ini menjadi organisasi yang siap beradaptasi dengan perubahan," ujar Noery.
<>Visi memajukan desa<>
Menurutnya, tantangan ke depan dalam menjalani roda organisasi AMS tidaklah mudah. Oleh Karen itu, pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara.
"Selama ini AMS dalam kepengurusan saya selalu menjalankan program program yang selaras dengan visi dan program pemerintah, termasuk program Gubernur," ungkapnya.
Kongres AMS kali ini mengambil tema : Ngajaga Sarakan ku Pepelakan. Tema ini memacu AMS untuk memfokuskan diri pada kemajuan desa-desa
agar mampu meningkatkan ketahanan bangsa.
AMS akan berusaha sekuat tenaga membantu Jawa Barat ke arah lebih baik.
Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan ketahanan pangan dengan
terjun ke desa-desa.
"Kami akan fokus membantu desa. Saya harap ke depan ada ratusan
atau bahkan ribuan kelompok tani yang pengelolaan tanahnya dibantu AMS.
Salah satu contohnya adalah di Karawang yang sedikit-sedikit tanahnya
tergerus baik oleh industri maupun properti. Rencananya kita akan
kembalikan Karawang sebagai lumbung padi Nasional," katanya.
Sat ini sudah ada 72 kelompok tani AMS yang setiap kelompoknya
beranggotakan 50 orang. "Kita sedang memikirkan bagaimana memajukan
bangsa, dan tidak mengurus dahulu politik, rebutan lahan bahkan penagihan utang. Kita sedang memikirkan bagaimana desa ini maju sehingga nanti desa bisa mengepung perkotaaan dengan kemajuannya," tegasnya. (N-2)
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
SOSIOLOG Universitas Nasional (Unas) Nia Elvina mengatakan pemerintah perlu mengevaluasi kembali keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang ada saat ini.
Penertiban posko ormas yang dilakukan secara serentak berdasarkan instruksi Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.
Polda Metro Jaya mengakutidak bisa membubarkan suatu organisasi kemasyarakatan (ormas). Itu menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bukan pihak kepolisian.
Benar, dia korban tindak pembunuhan.
POLDA Metro Jaya menangkap sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan aksi premanisme. Polisi akan mendalami aliran dana dari aksi premanisme tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved