Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANEKA warna tanaman hias dan bebungaan yang tumbuh di sekitar Embung Desa Nglarangan, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terpantul di bayangan air yang mengalir tenang, Rabu (9/6) siang.
Sedikit cahaya matahari menyembul dari balik dedaunan membuat warna-warna yang ada menyerupai pesona warna pelangi. Karenanya Embung Nglarangan ini lebih akrab disebut Embung Pelangi.
Keistimewaan dari Embung Pelangi yaitu embung yang berada di dataran tinggi dan memiliki pemandangan dengan latar belakang Gunung Prau serta pepohonan dengan suasana alam yang segar.
"Embung Pelangi ada di wilayah Kecamatan Tretep tepatnya di Desa Nglarangan dengan ketinggian 1400 m dengan pemandangan yang elok dengan latar belakang Gunung Prau," tutur Camat Tretep Taufik Nurprianto, Rabu (9/6).
Dijelaskan Taufik, embung ini dibangun pada tahun 2008 dengan luas 6.000 meter persegi. Pembangunan embung menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Semula embung dibangun untuk kepentingan pertanian. Karenanya embung bisa mengairi areal pertanian sejauh 500 meter atau kurang lebih 10 hektare.
"Namun pada perkembangannya, lokasi embung dikembangkan menjadi tempat wisata karena pemandangannya menakjubkan dengan latar Gunung Prau. Wisatawan juga sudah banyak yang berkunjung ke embung," ujar Taufik.
Jarak tempuh untuk sampai ke Embung Pelangi dari pusat kota Temanggung sekitar 50 kilometer (km), dengan kondisi jalan aspal dan makadam. Jalan ke embung dapat dilalui kendaraan roda empat. Untuk saat ini belum ada transportasi umum untuk sampai kesana, dan hanya bisa dilalui dengan kendaraan pribadi.
Baca juga: Temanggung Kembangkan Kampung Peradaban di Situs Liyangan
Pemerintah Desa setempat telah melengkapi sarana wisata dengan berbagai fasilitas di Embung Pelangi antara lain ada Camping ground, flying fox, becak air dan ada gazebo untuk istirahat. Pengunjung yang datang ke lokasi akan dikenai tarif masuk ke Embung pelangi sebesar Rp5.000 per orang.
Namun jika hendak memanfaatkan fasilitas wisata lainnya, pengunjung akan dikenai tarif dengan besaran yang berbeda tiap fasilitas.
"Kebanyakan mereka datang dari daerah sekitar Kecamatan Tretep dan Kabupaten Kendal. Kisaran banyaknya pengunjung bisa dikatakan meningkat saat hari libur," ungkapnya.
Penjabat Kepala Desa Nglarangan Susmoro menambahkan dari wisata Embung Pelangi sebelum pandemi sudah pernah ada kontribusi ke desa. Bahkan pendapatan dari embung sudah bisa menambah modal BUMDES sebesar Rp18 juta. Akan tetapi sempat ada beberapa kendala masalah management dan diperparah adanya pandemi, sehingga kontribusi ke desa dari embung sempat tersendat.
"Belum terlalu banyak kontribusinya, tapi minimal sudah bisa back up operasional pengelola dan masuk ke Bumdes sekitar Rp18 juta. Itu sebelum masa-masa pandemi," ujar Susmoro.
Selama satu tahun pertama pandemi covid-19, wisata embung sempat tutup total. Tahun ini wisata mulai dibuka lagi. Pihak pengelola wisata, kata Susmoro, tengah berupaya kembali menarik wisatawan untuk datang ke embung.
"Makanya tahun ini baru bergeliat untuk mengembalikan masa-masa itu.Sekarang sedang berbenah karena kemarin masa pandemi hampir tutup total," tukasnya.(OL-5)
PENELITI Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Delima Hasri Azahari mengungkapkan konsumsi kopi spesial di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan kopi komersial.
Petani diharapkan tidak terbuai dengan harga beli yang mahal. Harus bersiap guna mencukupi permintaan pada masa cuaca ekstrem yang bisa menurunkan kualitas dan produktivitas tanaman.
Pedagang bendera dari Jawa Barat setiap Agustus selalu datang ke Temanggung untuk menjual dagangannya untuk menyambut HUT RI. Namun sejak pandemi penjualan bendera turun drastis.
PRAKTIK money politic atau politik uang disinyalir merupakan kerawanan tinggi yang marak terjadi pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Jumlah DPT masuk dalam Pilkada 2024 yang tersebar di 1.306 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
KOMISI pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah menerima 636.182 lembar surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah tahun 2024.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved