Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PAKAR matematika Universitas Padjajaran Bandung, Yuyun Hidayat sudah memprediksi terjadinya lonjakan angka positif covid-19.
Bahkan, dia mengaku telah memprediksi terjadinya kenaikan angka positif hingga 50 kali. "Semuanya terbukti," tambahnya.
Dia menjelaskan, prediksi yang dilakukannya ini menggunakan data angka
positif yang diakumulasikan setiap pekan. "Jadi saya memprediksi
berdasarkan angka mingguan, bukan data harian," katanya.
Pemilihan data setiap pekan ini dikarenakan lebih terlihat polanya
dibanding data harian.
"Saya tak percaya data harian. Karena secara administratif, data harian tak terkumpul semua. Mungkin angka hari ini, merupakan hari sebelumnya. Update-nya lambat. Data per pekan lebih mudah diprediksi," paparnya, Rabu (9/6).
Dalam menghitung data, Yuyun hanya menggunakan angka positif. "Kalau
saya itu memprediksinya tak mencari sebab akibat. Bukan dicari sebabnya
mudik, atau apa saja terserah. Kalau terlalu banyak menghitungkan
penyebabnya, rumit," ujarnya.
Selain itu, dia mengaku menggunakan data covid-19 dari negara lain dalam memprediksi kasus di Indonesia. "Data dari negara yang memiliki kemiripan dengan kita," ujarnya.
Dia menjelaskan, penggunaan data negara lain ini dikarenakan perilaku
manusia memiliki kemiripan. "Termasuk data covid ini," ujarnya.
Menurutnya, data setiap pekan di negara lain dikaji dengan menggunakan
model modified auto regration. "Karena ini sangat erat dengan fenomena
manusianya," katanya.
Dia meyakini, pola kasus positif di negara lain akan sama dengan di
Indonesia. Kondisi saat ini di negara tertentu akan terjadi di negara
lain pada waktu yang akan datang.
"Dalam hal ini menyangkut disiplin protokol keseahtan. Ini tercermin dari angka pelanggaran. Di negara lain banyak pelanggaran, terus meningkat, di negara kita juga sama. Jadi saya memprediksinya dari pola-pola itu," kata dia.
Lebih lanjut dia katakan, prediksi yang dilakukannya ini bermula dari
keperihatinannya atas terus bertambahnya angka positif covid-19.
"Dengan adanya prediksi ini, saya berharap pemerintah bisa menyiapkan
fasilitas kesehatan saat angka pasien meningkat," tandasnya. (N-2)
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved