Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Satgas Covid-19 Lamongan Perketat Penyekatan Kawasan Modo

M Yakub
07/6/2021 21:04
Satgas Covid-19 Lamongan Perketat Penyekatan Kawasan Modo
(MI/M Yakub)

SATGAS Covid-19 Kabupaten Lamongan, Jatim, memperketat penyekatan kawasan perbatasan Modo dengan lainnya, Senin (7/6) siang. Pemkab juga memberlakukan PPKM Mikro bagi seluruh wilayahnya. Ini setelah munculnya klaster baru Covid-19 di Sidodowo, Kecamatan Modo.

Akibat terpapar virus yang diduga varian baru ini, 6 warga meninggal, 7 diisolasi di RS dan 73 warga lainnya reaktif.

Pemkab bersama Satgas Covid-19 setempat kemudian merumuskan sejumlah langkah strategis penanganan covid-19. Upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai sebaran klaster Sidodowo, Modo.

Baca Juga: Pandemi, Produktivitas Tembakau Lamongan Meningkat

Bupati sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Lamongan, Yuhronur Efendi kemudian mengelar rapat terbatas bersama Kapolres AKB Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono membahas penanganan penyebaran Covid 19 klaster Sidodowo.

''Penyekatan di perbatasan Kecamatan Modo dengan daerah lain akan diperketat  lagi, PPKM mikro juga dikuatkan lagi tidak hanya di sana tapi juga di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan," tegasnya di Ruang Kerja Bupati, Senin (7/6) siang.

Peristiwa ini, kata dia, menjadi pembelajaran bagi semua. Covid-19 masih ada sehingga tidak boleh lengah. Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat  agar tidak panik dan harus tetap tenang.  Meski terjadi lonjakan kasus di Kabupaten Lamongan terutama di Kecamatan Modo Desa Sidodowo ini.

''Masyarakat harus tenang dan jangan panik, protokol kesehatan harus tetap ditegakkan. Segala sesuatunya sudah disiapkan, didukung dan diantisipasi dengan baik. Kita bisa menanggulangi penyebaran Covid-19 ini,'' tambahnya.

Dari hasil PCR per 6 Juni 2021 pukul 13.00 WIB di Desa Sidodowo terdapat 7 pasien aktif yang diisolasi di RS, 2 orang sembuh dan 2 orang meninggal. Sedangkan dari hasil tracing antigen 122 orang terdapat 73 orang dinyatakan reaktif dan 4 diantaranya meninggal. (M Yakub/YK/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya