Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KAMPUNG ketahanan pangan terpadu (Pandu) di Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jatim, diresmikan Pangdam V Brawijaya Mayjen bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (16/6).
Kampung Pandu ini dikembangkan oleh Kodim 0812 Lamongan menjadi kampung tanpa residu. Dengan sistem kampung itu, tiga sektor dari pertanian, peternakan, dan perikanan bisa berintegrasi. Dengan demikian, tidak ada sisa atau limbah yang terbuang sia-sia.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, saat mendampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Kampung Pandu di Jotosanur.
“Dulu tempat ini untuk kejuaran motorcross kemudian bisa disulap menjadi kampung pangan terpadu. Di sini sudah tidak ada yang tersisa lagi limbah kotoran peternakan diolah menjadi pupuk, sisa hasil pertanian bisa menjadi pakan ternak. Dan semua sudah diolah dimanfatkan semua , bisa dibilang Kampung Pandu bisa disebut kampung tanpa residu, tidak ada sisanya semuanya diolah,” ucap Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Melalui Kampung Pandu, Kodim 0812 Lamongan mampu menghasilkan varietas padi unggul yakni PJM 01 hingga PJM 04. Tidak hanya itu, Kampung Pandu telah menjadi tempat kolaborasi akademis riset dan pengembangan inovasi dari Satgas Sego Boran (sinergi dan kolaborasi untuk negeri) untuk swasembada pangan.(E-2)
RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D yakni Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan, Poli gigi dan medical check up.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, menggelar online session megilan prenuer (Megprenuer) batch III. Acara yang dilaksanakan dua hari ini diikuti 466 peserta.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Lomba ini tidak hanya mengasah kreattivitas namun juga mewujudkan kemandirian ekonomi bagi keluarga.
Batik Tulis Soedjono yang didirikan oleh Umbar Basuki di Lamongan berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap batik tulis sebagai produk eksklusif dan mahal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved