Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kampung Ketahanan Pangan Terpadu Diresmikan Gubernur Jatim dan Pangdam V Brawijaya

M Yakub
16/6/2025 20:45
Kampung Ketahanan Pangan Terpadu Diresmikan Gubernur  Jatim dan Pangdam V Brawijaya
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Kampung Ketahanan Pangan Terpadu.(MI/M Yakub)

KAMPUNG ketahanan pangan terpadu (Pandu) di Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jatim, diresmikan Pangdam V Brawijaya  Mayjen bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (16/6). 

Kampung Pandu ini dikembangkan oleh Kodim 0812 Lamongan menjadi kampung tanpa residu. Dengan sistem kampung itu, tiga sektor dari pertanian, peternakan, dan perikanan bisa berintegrasi. Dengan demikian, tidak ada sisa atau limbah yang terbuang sia-sia.  

Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, saat mendampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Kampung Pandu di Jotosanur.

“Dulu tempat ini untuk kejuaran motorcross kemudian bisa disulap menjadi kampung pangan terpadu. Di sini sudah tidak ada yang tersisa lagi limbah kotoran peternakan diolah menjadi pupuk, sisa hasil pertanian bisa menjadi pakan ternak. Dan semua sudah diolah dimanfatkan semua , bisa dibilang Kampung Pandu bisa disebut kampung tanpa residu, tidak ada sisanya semuanya diolah,” ucap Bupati yang akrab disapa Pak Yes. 

Melalui Kampung Pandu, Kodim 0812 Lamongan mampu menghasilkan varietas padi unggul yakni PJM 01 hingga PJM 04. Tidak hanya itu, Kampung Pandu telah menjadi tempat kolaborasi akademis riset dan pengembangan inovasi dari Satgas Sego Boran (sinergi dan kolaborasi untuk negeri) untuk swasembada pangan.(E-2) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya