Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

BPBD Cianjur Waspadai Potensi Longsor Susulan di Desa Cibokor

Benny Bastiandy
05/6/2021 13:31
BPBD Cianjur Waspadai Potensi Longsor Susulan di Desa Cibokor
orkopimcam Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendatangi lokasi tanah longsor di Kampung Cingkeuk, Desa Cibokor, Jumat (4/6/2021)(MI/BENNY BASTIANDY)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mewaspadai potensi longsor susulan di Kampung Cingkeuk Desa Cibokor Kecamatan Cibeber yang menimbun 5 rumah warga dan merusak 12 rumah, Jumat (4/6). Pasalnya, kontur tebing yang longsor terpantau masih cukup labil.

"Kondisi sekarang masih cukup labil di beberapa titik longsoran. Jadi masih ada potensi terjadi longsor susulan," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokhammad Irfan Sofyan kepada mediaindonesia.com, Sabtu (5/6).

Untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa, kata Irfan, saat ini warga setempat sudah diungsikan ke tempat lebih aman. Jumlah pengungsi berdasarkan asesmen terdapat sebanyak 214 jiwa. Mereka ditempatkan di dua lokasi. Di Pondok Pesantren Assallam sebanyak 160 jiwa dan di Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 54 jiwa.

"Alhamdulillah, untuk warga semuanya sudah diungsikan ke tempat lebih aman di dua lokasi," tuturnya.

baca juga: Tanah longsor

Bencana tanah longsor di Desa Cibokor terjadi di Kampung Cingkeuk RT 02/01 dan Kampung Babakan Cingkeuk RT 04/01. Di Kampung Cingkeuk RT 02/01 terdapat 1 rumah yang rusak berat dan di Kampung Babakan Cingkeuk RT 04/01 terdapat 4 rumah rusak berat. Semuanya tertimbun material tanah longsor.

Terdapat juga rumah yang rusak ringan sebanyak 12 unit. Rinciannya di Kampung Cingkeuk sebanyak 4 rumah dan di Kampung Babakan Cingkeuk sebanyak 8 rumah. "Untuk yang terancam sedang dalam pendataan," jelasnya.

Irfan mengaku mengerahkan lebih dari 90 personel di lokasi tanah longsor. Pengerahan personel yang cukup banyak itu lantaran untuk mengevakuasi material tanah longsor harus dilakukan secara manual.

"Dari BPBD saja kita kerahkan hampir 20 orang. Kemudian ditambah Retana (relawan tangguh bencana) dari 18 desa di Kecamatan Cibeber. Kalau dihitung lebih dari 90 orang personel yang kami terjunkan," sebut Irfan.

baca juga:

Upaya yang dilakukan saat ini di antaranya pemerintah desa setempat telah membuat dapur umum dan tim kesehatan sudah menyiapkan berbagai obat. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan logistik pengungsi, sementara ini berasal dari simpatisan warga.

"Kebutuhan yang cukup mendesak harus segera dibuat posko darurat penanganan bencana," pungkasnya. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya