Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Partai NasDem asal Provinsi Bangka Belitung (Babel) Zuristyo Firmadata menyebutkan dari 57 juta usaha ultra Mikro dan UMKM baru 20% yang mendapatkan layanan dari institusi keuangan formal.
Hal tersebut disampaikannya dalam sosialisasi Sinergi Ekosistem Ultra Mikro ke pedagang Pasar Tradisional dan Mahasiswa di Hotel Bangka City Pangkalpinang. Provinsi Bangka Belitung (Babel), Jumat (4/6).
Ia mengatakan sosialisasi yang diprakarsai Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) ini untuk memperluas akses layanan keuangan bagi pelaku usaha kecil. "Sosialisasi dari ISMEI ini, selain melibatkan Komisi VI DPR RI, juga didukung BRI, Pegadaian,dan Permodalan Nasional Madani (PNM), sinergi ini, diharapkan akan terbentuk pada semester II tahun ini," kata
Zuristyo.
Untuk itu, pihaknya sangat mendukung program tersebut, untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada pelaku usaha kecil termaksuk pedagang pasar. Dia pun berharap program ini dapat meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masarakat pra sejahtera.
"Ada 57 juta pengusaha ultra mikro di indonesia, baru 20% yang mendapatkan layanan dari institusi keuangan formal, 80 persen dari segmen ultra mikro ini padahal petani, pedagang tradisional, pemilih toko, dan pekerja lepas," ujarnya.
Ia menegaskan pelaku ultra mikro dan UMKM ini merupakan tulang punggung dan kunci pemulihan ekonomi nasional, sehingga harus diselamatkan dan tekanan dampak pandemi. "Kita harapkan pelaku usaha ultra mikro dan UMKM tidak mendapatkan pendanaan dari rentenir atau pinjaman online, makanya kita harapkan institusi keuangan formal dapat memberikan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah," ungkap dia.
Sementara, Ketua ISMEI Pusat Wahyu mengatakan, kegiatan sosialisasi yang didukung Komisi VI DPR, Pegadaian, BRI dan PNM ini sangat penting demi membantu pelaku usaha kecil. "Tujuannya, kita ingin pelaku usaha ini, mendapatkan perhatian dari institusi keuangan formal, dengan begitu, pelaku usaha kecil dapat membantu pemerintah memulihkan perekonomian secara nasional," kata wahyu. (RF/OL-10)
Menteri PKP Maruarar Sirait menargetkan penyusunan Peraturan Menteri (Permen) terkait skema dan mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan dapat diselesaikan pada akhir Juli
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
PT Bank Mandiri menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp12,83 triliun pada kuartal pertama 2025. Angka itu diberikan kepada lebih dari 110.807 debitur di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved