Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Perbaiki Jalan Kota Palembang Gunakan Aspal Karet

Dwi Apriani
03/6/2021 13:24
Perbaiki Jalan Kota Palembang Gunakan Aspal Karet
Pebaikan jalan Kota Palembang(MI/Dwi Apriani)

BALAI Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Sumsel tahun ini melakukan perbaikan jalan nasional dalam kota Palembang sepanjang 9 kilometer. Dari panjang ruas jalan yang diperbaiki tersebut, sepanjang 5,65 kilometer jalan menggunakan aspal karet. Sementara sisanya menggunakan aspal biasa.

Kepala BBPJN Wilayah Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar mengatakan penggunaan aspal karet hanya dilakukan di beberapa titik jalan. Seperti di Jalan Kolonel H Burlian, Demang Lebar Daun, Jenderal Sudirman, Parameswara dan Jenderal Ahmad Yani. Penggunaan aspal karet menurutnya lebih tahan lama jika dibandingkan aspal biasa.

"Selain itu, penggunaan aspal karet juga menjadi bagian dari program padat karya yang dicanangkan Kementerian PUPR. Sehingga bisa menyerap karet petani," kata Syaiful yang dibincangi usai memantau perbaikan jalan Jenderal Ahmad Yani, Kamis (3/6).

Syaiful menerangkan proses perbaikan jalan di dalam Kota Palembang sudah dimulai sejak awal Februari lalu dengan jangka waktu pelaksanaan selama 320 hari. Total anggarannya mencapai Rp16 miliar.

"Seluruhnya satu paket pengerjaan dengan jangka waktu 320 hari. Jadi proses perbaikannya di titik satu dengan lainnya dilakukan secara bertahap," ujarnya.

Baca juga :Kalteng Gratiskan Biaya Pendaftaran Peserta Didik Baru SMA

Dijelaskan, hingga saat ini progres perbaikan jalan dalam kota Palembang sudah mencapai 42 persen. Perbaikan jalan dilakukan dengan cara mengeruk bagian jalan yang berlubang dan melapisinya dengan lapisan aspal baru. Sehingga dalam pengerjaannya, memakan proses atau waktu yang lama.

"Kami sudah mensosialisasikan kegiatan perbaikan jalan ini dengan memasang rambu serta pengaturan lalu lintas oleh petugas. Kami mengimbau warga bisa lebih berhati-hati saat melintas dengan memperhatikan rambu yang telah terpasang," terangnya.

Menurut Syaiful, sejauh ini pelaksanaan perbaikan jalan tidak menemui kendala berarti. Hanya saja ketika cuaca sedang hujan, proses pelapisan aspal tidak bisa dilakukan. BBPJN Wilayah Sumsel juga mengedepankan kualitas terhadap proses perbaikan yang dilakukan.

"Kami pastikan terlebih dahulu drainase tidak mengalami penyumbatan. Kemudian pelapisan aspal baru dilakukan. Hal ini agar kondisi jalan bisa lebih awet," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya