Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BALAI Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Sumsel tahun ini melakukan perbaikan jalan nasional dalam kota Palembang sepanjang 9 kilometer. Dari panjang ruas jalan yang diperbaiki tersebut, sepanjang 5,65 kilometer jalan menggunakan aspal karet. Sementara sisanya menggunakan aspal biasa.
Kepala BBPJN Wilayah Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar mengatakan penggunaan aspal karet hanya dilakukan di beberapa titik jalan. Seperti di Jalan Kolonel H Burlian, Demang Lebar Daun, Jenderal Sudirman, Parameswara dan Jenderal Ahmad Yani. Penggunaan aspal karet menurutnya lebih tahan lama jika dibandingkan aspal biasa.
"Selain itu, penggunaan aspal karet juga menjadi bagian dari program padat karya yang dicanangkan Kementerian PUPR. Sehingga bisa menyerap karet petani," kata Syaiful yang dibincangi usai memantau perbaikan jalan Jenderal Ahmad Yani, Kamis (3/6).
Syaiful menerangkan proses perbaikan jalan di dalam Kota Palembang sudah dimulai sejak awal Februari lalu dengan jangka waktu pelaksanaan selama 320 hari. Total anggarannya mencapai Rp16 miliar.
"Seluruhnya satu paket pengerjaan dengan jangka waktu 320 hari. Jadi proses perbaikannya di titik satu dengan lainnya dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Baca juga :Kalteng Gratiskan Biaya Pendaftaran Peserta Didik Baru SMA
Dijelaskan, hingga saat ini progres perbaikan jalan dalam kota Palembang sudah mencapai 42 persen. Perbaikan jalan dilakukan dengan cara mengeruk bagian jalan yang berlubang dan melapisinya dengan lapisan aspal baru. Sehingga dalam pengerjaannya, memakan proses atau waktu yang lama.
"Kami sudah mensosialisasikan kegiatan perbaikan jalan ini dengan memasang rambu serta pengaturan lalu lintas oleh petugas. Kami mengimbau warga bisa lebih berhati-hati saat melintas dengan memperhatikan rambu yang telah terpasang," terangnya.
Menurut Syaiful, sejauh ini pelaksanaan perbaikan jalan tidak menemui kendala berarti. Hanya saja ketika cuaca sedang hujan, proses pelapisan aspal tidak bisa dilakukan. BBPJN Wilayah Sumsel juga mengedepankan kualitas terhadap proses perbaikan yang dilakukan.
"Kami pastikan terlebih dahulu drainase tidak mengalami penyumbatan. Kemudian pelapisan aspal baru dilakukan. Hal ini agar kondisi jalan bisa lebih awet," pungkasnya. (OL-2)
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kalimantan tengah (Kalteng) terus melakukan pembenahan infrastuktur terkait akses jalan sebagai fondasi utama untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalteng.
Pembangunan ini bukan sekadar pemeliharaan, melainkan konstruksi ulang untuk meningkatkan standar jalan utama di kota satelit ini.
Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Kembangan AKP Karta saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menyebutkan, tidak ada pengalihan lalu lintas selama 10 hari ke depan.
Sebanyak 35 titik jalan telah siap digarap seiring telah dilakukannya proses lelang
Pemko Padang tercatat sudah melakukan patching atau perbaikan di 101 ruas jalan rusak dan jalan berlubang.
Ketiga ruas jalan yang akan diperbaiki itu, yaitu ruas jalan Gebang Ilir - Waled, ruas jalan Kalipasung - Serang dan ruas jalan Sindanglaut -Pabuaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved