Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PENJAJAKAN Provinsi Sumatera Utara untuk menerapkan teknologi pertanian presisi besutan Lead Tech International semakin dalam. Hal itu menguat setelah Wakil Gubernur Musa Rajekshah mengunjungi Lahan Puslitbang Diklat Agrinas di Cisaat, Jawa Barat, Kamis (27/5).
Wagub dan rombongan melakukan kunjungan guna melihat langsung pemanfaatan teknologi pertanian presisi (precision agriculture) di lahan itu. "Kunjungan ini untuk melihat langsung bagaimana sistem presisi ini diterapkan," Wagub Musa dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (27/5).
Menurut dia, kunjungan ini untuk menindaklanjuti pertemuan Pemprov Sumut dengan PT Buana Selaras Investment dan pihak terkait lain mengenai sistem pertanian presisi, beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya, Wagub yang didampingi Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Bahruddin Siregar, melihat pembuktian bahwa teknologi ini mampu meningkatan produktivitas pangan.
Peningkatan itu dapat dilakukan karena sistem pertaniannya dilengkapi dengan teknologi yang bisa dengan tepat memenuhi kebutuhan tanaman. Meski memang, kata Wagub, biaya atau investasi awal dalam penerapan teknologi ini cukup besar.
"Biaya investasi awal yang cukup besar ini tidak mungkin dikeluarkan petani. Karena itu kita akan terus menjajaki, apakah nanti biaya dari pemerintah atau ada pihak swasta yang mau berinvestasi," terang Wagub.
Namun demikian, dia ingin agar teknologi ini dapat secepatnya diterapkan. Karena selain mampu meningkatkan hasil pertanian, sistem ini juga akan membawa efisiensi setelah diterapkan meski memakan investasi yang mahal pada tahap awal.
Direktur Utama PT Buwana Selaras Investment, Widjajanto selaku pemegang lisensi sistem Lead Tech International (LTI), mengutarakan lahan seluas lima hektare yang dikunjungi Wagub Musa ditanami berbagai tanaman hortikultura. Di antaranya padi, mangga, melon, manggis, coklat, singkong, tebu dan kapas. (OL-15)
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved