Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ribuan Lansia di Semarang Enggan Divaksin

Akhmad Safuan
25/5/2021 00:45
Ribuan Lansia di Semarang Enggan Divaksin
Ilustrasi(DOK MI)

RIBUAN warga lanjut usia (lansia) di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah termakan hoax dan enggan disuntik vaksin Covid-19. Saat ini empat dari 19 kecamatan di daerah ini masih berada di zona merah.

Hingga kini, kasus covid-19 di Kabupaten Semarang masih bertahan tinggi, penyelesaian vaksinasi terhadap lansia juga masih terhitung lambat bahkan daam satu kecamatan yakni Tengaran ada ribuan lansia enggan disuntik vaksin.

"Berdasarkan data ada 7.600 lansia yang masih enggan divaksin, diduga hal ini karena termakan hoax menyatakan covid-19 tidak ada dan kehalalan vaksin," ujar Kepala Puskesmas Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang Aswindar Adi Gumilang, Senin (24/5).

Ribuan warga masuk usia lanjut itu, demikian Aswindar Adi Gumilang, bukan tidak terdaftar untuk penerima suntikan vaksin covid-19, karena dari 9.000 lansia yang terdaftar hingga saat ini baru 1.400 orang yangsudah menjalani vaksinasi.

Keppala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Ani Raharjo mengatakan vaksinasi covid-19 terus digencarkan dan dilakukan proses percepatan,  karena dari target 80.943 lansia di daerah ini baru belasan ribu lansia yang sudah menjalani vaksinasi.

Salain membuka layanan suntik vaksin di seluruh puskesmas yang ada, lanjut Ani Raharjo, juga digiatkan sosialisasi yang tidak pernah kendor agar seluruh warga mempunyai kesadaran pentingnya suntik vaksin covid-19 dalam rangka mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.

Menyinggung tentang data covid-19, menurut Ani, jumlah pasien terkonfirmasi korona di Kabupaten Semarang masih cukup tinggi, sehingga dilakukan penanganan cepat untuk terus menurun jumlah pasien baik dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Hingga Senin (24/5) jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di daerah ini, ungkap Ani Raharjo, masih mencapai 268 orang yang dirawat dan isolasi, bahkan empat kecamatan yakni Bergas, Tuntang, Pabelan dan Bancak saat ini masih berada di zona merah. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya