Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
CALON Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2021-2026 Arsjad Rasjid, menegaskan komitmennya membantu dunia usaha dan mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19.
"Kita harus rangkul seluruh pengusaha dari mikro kecil menengah sampai besar sehingga dalam pengembangan usaha berkembang secara bersama-sama," kata Arsjad Rasjid saat menyampaikan sambutan pada acara silaturahmi bersama ketua Kadin sejumlah provinsi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/5) malam.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, sedangkan ketua Kadin yang hadir berasal dari Sulawesi
Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, dan Papua.
Selain itu, Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni, anggota DPRD, pengusaha, serta muspida Pemerintah Kota Kupang dan Provinsi NTT.
Arsjad Rasjid membeberkan sejumlah program strategis dalam memajukan Kadin sebagai rumah bersama bagi pengusaha. Menurutnya, Kadin harus menjadi rumah bersama untuk tumbuh secara inklusif dan kolaboratif dengan memperkuat peran swasta sebagai tulang pungung membangkitkan perekonomian nasional di tengah pandemi covid-19.
Presiden Direktur Indika Energy ini mengatakan, dalam memasuki norma baru, realitas baru, dunia baru dibutuhkan kadin baru yang inklusif dan kolaboratif.
"Kadin harus menjadi milik bersama dan tidak hanya milik sekelompok orang tertentu tetapi menjadi rumah bersama seluruh pelaku usaha
termasuk UMKM," tandasnya.
Menurutnya, Kadin perlu terus dorong pemerataan stimulus ekonomi dan pengembangan program hingga ke daerah-daerah yang membutuhkan. Dalam kesempatan itu Arsjad Rasjid memaparkan empat program dalam memajukan perekonomian lewat Kadin Indonesia yaitu program di bidang kesehatan, pemulihan ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan serta perbaikan internal organisasi.
Menurut Arsjad saat ini hampir semua sektor usaha terkena dampak pandemi covid-19, sehingga mengalami penurunan baik itu usaha besar, menengah, hingga UMKM. Arsjad mengatakan usaha kecil, mikro dan menengah atau UMKM merupakan fondasi ekonomi Indonesia sehingga perlu adanya pengembangan dan pemberdayaan terutama di masa pandemi Covid-19 .
Arsjad Rasjid merupakan Wakil Ketua Umum Kadin periode 2016-2021 ini mengatakan dirinya pasti melakukan investasi di Nusa Tenggara Timur yang memiliki banyak potensi usaha ekonomi seperti sektor kelautan, pariwisata dan properti. "Terpilih atau tidak sebagai Ketua Umum Kadin nantinya, semuanya tergantung yang di atas. Jika tidak terpilihpun saya tetap melakukan investasi di NTT," kata Arsjad Rasjid.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan Ketua Kadin harus bisa membangun kemitraan dengan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi. Bahlil Lahadalia juga berharap Ketua Kadin terpilih nanti diharapkan mampu mendorong investasi hingga ke daerah-daerah agar ekonomi di daerah juga terus bertumbuh.
Ia meminta pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di NTT untuk tidak mempersulit pemberian izin bagi pengusaha yang hendak melakukan
investasi daerah itu.
"Berikan kemudahan dalam proses pengurusan izin usaha sehingga pertumbuhan ekonomi daerah terus meningkat. Apabila
investasi semakin banyak di daerah maka penyerapan tenaga kerja semakin banyak dan ekonomi masyarakat menjadi berkembang," kata Bahlil Lahadalia.
baca juga: Kadin
Ketua Kadin Nusa Tenggara Timur Abraham Paul Lianto mengatakan kehadiran Arsjad Rasjid untuk menyampaikan pemaparan visi misi sebagai calon Ketua Umum Kadin priode 2021-2026. Ia berharap pelaku usaha di Indonesia melakukan investasi di NTT sehingga daerah ini lebih cepat berkembang seperti daerah lainnya.
Kegiatan silaturahmi calon Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 Arsjad Rasjid tetap mengikuti protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran covid-19. Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan satu unit mobil operasional dari Arsjad Rasjid untuk Kadin NTT, dan 30 unit handphone untuk 22 Kadin kabupaten dan kota. (N-1)
KETUA Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Sutrisno khawatir bahwa Indonesia berpotensi dikenakan tarif impor AS lebih tinggi karena masuk BRICS.
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyoroti dampak konflik geopolitik terhadap dinamika ekonomi global, khususnya ketegangan antara Iran dan Israel.
KETUA Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menegaskan aktivitas pertambangan di Indonesia tidak boleh hanya dikuasai oleh kelompok tertentu.
KPPU merekomendasikan agar Kementerian Perdagangan dan KADI mengevaluasi kembali rencana kebijakan BMAD.
Kadin Indonesia mengungkapkan, transisi net zero merupakan strategi nasional terkait komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia.
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengaku menyerahkan proses hukum tiga anggota Kadin Cilegon, Banten, yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved