Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMERINTAH Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melakukan pengetatan protokol kesehatan di lokasi-lokasi wisata. Salah satunya Lokawisata Baturraden.
Hal itu dilakukan untuk menghindari penularan covid-19. Selain
pengunjung diwajibkan mengenakan masker, jumlah wisatawan dibatasi
maksimal hanya 15 ribu pengunjung.
Menurut Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan
Pariwisata Wahyono Ghozali jumlah pengunjung pada hari Lebaran kedua atau Jumat (14/5) tercatat ada 2.700 pengunjung.
Sementara pada Sabtu (15/5) jumlahnya lebih besar. "Kebanyakan yang datang ke Baturraden adalah wisatawan lokal," jelas Wahyono, Sabtu (15/5).
Menurutnya, dengan luasan objek wisata mencapai 10 hektare, Baturraden mampu menampung 100 ribu orang. Tetapi untuk menerapkan jarak,
maka kapasitas dibatasi 50 ribu orang.
Namun, lanjut Wahyono, ada aturan bahwa pada masa pandemi, jumlah pengunjung hanya dibatasi 30%. "Jadinya kisaran pengunjung dibatasi hanya 15 ribu orang. Namun, saat sekarang jumlah pengunjung tidak sebanyak itu, masih jauh di bawah standar jumlah pembatasan pengunjung."
Selain pembatasan, pengelola wisata juga menerapkan protokol ketat.
Mulai dari pintu masuk, para pengunjung harus dicek suhu tubuh mereka.
Mereka juga diharuskan untuk cuci tangan. "Para pedagang yang ada di dalam kawasan wisata sudah kami minta taat prokes dengan tetap mengenakan masker dan disiapkan tempat cuci tangan," tegasnya.
Wahyono menambahkan pada masa pandemi, jumlah kunjungan wisawatan di
Baturraden memang mengalami penurunan secara signifikan. Apalagi,
wisatawan yang datang hanya berasal dari daerah sekitar. (N-2)
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Salah satu pengembangan objek wisata dilakukan di wahana alam Parung, yang berada di Desa Guranteng, Kecamatan Pageurageung.
Wisata alam sangat cocok untuk liburan keluarga, pecinta alam, atau siapa saja yang ingin healing dari rutinitas.
Fokusnya adalah menikmati pemandangan alam, udara segar, dan suasana yang tenang jauh dari keramaian kota.
Wisata alam cocok untuk melepas penat, belajar tentang lingkungan, serta mempererat hubungan keluarga dan teman.
Wisata alam juga sering kali dikaitkan dengan kegiatan luar ruang yang memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan alam, seperti hiking, camping, bersepeda
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved