Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ratusan Pemotor Terobos Posko Penyekatan di Karawang

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
09/5/2021 10:08
Ratusan Pemotor Terobos Posko Penyekatan di Karawang
Petugas kepolisian melakukan penyekatan larangan mudik di Pos Polisi Gamon, Cikalong Sari, Karawang, Sabtu (8/5).(MI/Ramdani)

RATUSAN pemotor yang terindikasi akan mudik Lebaran terpantau menerobos posko penyekatan di Tanjung Pura, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (8/5) dini hari.

Diketahui, aksi ratusan motor itu pun viral lantaran sempat terekam kamera. Dari video itu, ratusan pemotor terlihat leluasa menembus pos penyekatan.

Bahkan, aparat yang bertugas pun terlihat kebingungan membendung ratusan motor itu. Kejadian tersebut dibenarkan boleh Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra.

"Memang benar ada kejadian seperti itu. Pas kami putarbalikkan, dia memutar, melambung dan melawan arah (di Bundaran)," ucap Rama, Minggu (9/5).

Atas kejadian tersebut, pihaknya akan mengantisipasi lebih lanjut agar tak terulang lagi dengan menggeser posko penyekatan di Tanjung Pura.

Rama pun mengklaim bahwa saat ini tak lagi pemudik yang bisa lolos penyekatan. Pasalnya, sejak kejadian kemarin, sudah ada ribuan pemotor yang diputarbalikkan.

Selain itu, pos penyekatan di wilayah Karawang tebal dan berlapis di beberapa titik. Sehingga, pemotor yang lolos dapat terjaring di pos selanjutnya.

"Kami kan pos-pos penyekatan banyak. Jadi kami alternatif penyekatannya banyak. Jadi kalau disitu bobol pun, bisa kena di yang lain," pungkasnya.

Diketahui, video ratusan pemotor menerobos pos penyekatan viral setelah turut dibagikan oleh sejumlah akun di media sosial.

Dalan unggahan itu, terlihat petugas kepolisian tengah memindahkan cone block atau pembatas yang digunakan untuk menyekat jalan.

Terlihat polisi sedikit kewalahan lantaran ratusan pemotor itu terus tak mengindahkan arahan dari petugas. (Ykb/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya