Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dinas PUPR Kalteng Dirikan 22 Posko Untuk Antisipasi Jalan Rusak

Surya Sriyanti
07/5/2021 08:19
 Dinas PUPR Kalteng Dirikan 22 Posko Untuk Antisipasi Jalan Rusak
Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin (tengah) dan para anggota Tim Posko(Dok Dinas PUPR Kalimantan Tengah )

DINAS Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalteng mendirikan sejumlah posko sebagai bentuk kesiagaan dalam mengantisipasi jalan rusak menjelang lebaran dan memasuki musim penghujan mendatang.

"Hampir semua ruas jalan provinsi yang strategis di buat posko, jumlahnya ada 22 titik. Di sana ditempatkan 22 PPTK, dengan koordinator di lapangan kepala seksi," kata Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin, Jumat (7/5).

Puluhan posko ini kata dia tersebar di seluruh wilayah Kalteng. Intinya posko ini  dapat membantu apabila adanya kendala mengenai distribusi  logistik dan orang sakit yang dapat memerlukan bantuan ditengah situasi banjir dan lainnya.

"Gubernur Kalteng  Sugianto Sabran juga  meminta PUPR Kalteng  melakukan langkah antisipasi  dalam upaya memantau kondisi jalan, situasi banjir di ruas jalan dan lainnya,"ujar Shalahuddin.

Pendirian posko untuk mengantisipasi potensi kerusakan jalan yang luar biasa, amblas, longsor dan banjir, yang dapat mengganggu aktifitas masyarakat terutama turut membantu dalam angkutan logistik dan orang sakit .

Nantinya tim tersebut selain melakukan piket di posko, juga menyiapkan alat berat apabila diperlukan cepat membantu dan menangani potensi adanya gangguan atau becana yang mengakibatkan adanya penanganan di jalan.

"Contoh seperti tahun lalu, adanya jalan penyambung jembatan yang rusak, dapat segera dalam waktu 6-12 jam sudah dapat ditangani secara bertahap," katanya.

Menyinggung  mengenai Jalan Nasional, Shalahuddin mengatakan, mereka tetap siaga, namun juga melakukan koordinasi dengan pihak balai yang juga bersama sama siaga dengan membuat posko Jalan Nasional di wilayah masing masing.

"Tentu kami koordinasi dengan pihak balai. Karena ada jalan nasional yang berpotensi rawan banjir, longsor dan lainya," katanya.

baca juga: Kalteng

Untuk diketahui, adapun beberapa ruas jalur yang diantisipasi dengan potensi titik rawan banjir dan longsor, yakni jalur jalan Pangkalanbun-Kolam, jalur Sampit-Asam Baru, jalur Kasongan-Sampit. Kemudian jalur Bukit Rawi, jalur Kuala Kurun-Simpang Muara Laung, jalur menuju Barito arah Muara Teweh, sampai kemudian ke Benangin dan batas Kaltim.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya