Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MBAH Katini,59, tersenyum bangga ketika mendapat bantuan saluran listrik gratis dari pemerintah. Apalagi, bantuan itu diberikan langsung oleh orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Yah, Katini salah satu warga Kota Semarang yang mendapatkan berkah di bulan Ramadan. Warga Bandarharjo Semarang Utara ini mendapat bantuan pemasangan listrik gratis dari PLN yang diserahkan langsung oleh Ganjar.
Meski harus datang ke tempat penyerahan yang cukup jauh dari rumahnya, yakni di Kemijen Semarang Timur, namun Katini tetap senang hati.
"Maturnuwun Pak Ganjar, saya sudah dapat bantuan listrik. Sakderenge kulo nyalur ting tonggone (sebelumnya saya minta saluran listrik dengan tetangga). Sebulan bayar Rp50.000," kata Mbah Katini.
Karena nyalur ke tetangga, Mbah Katini terpaksa berhemat. Hanya ada satu kipas angin dan dua lampu yang dipasang di rumahnya itu.
Pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga dengan penghasilan Rp20.000 perhari membuatnya tak mampu memasang listrik mandiri. Suaminya yang kerja serabutan juga tidak bisa diandalkan.
"Sekarang Alhamdulillah mpun padhang (sudah terang). Sakniki mpun saget nonton TV. Putu kulo nggih seneng, omahe padhang. Maturnuwun Pak Ganjar bantuane," ucapnya.
Sementara itu, Ganjar sendiri mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum bisa menikmati saluran listrik mandiri di Jawa Tengah. Tak hanya di pedesaan, di perkotaan juga masih ada.
"Jadi masih banyak, kalau melihat seperti ini kan tentu banyak, mereka tinggal di numpang, status tanahnya nggak jelas maka banyak yang tidak punya listrik," katanya.
Ironis memang, di perkotaan seperti Kota Semarang masih ada warga yang belum memiliki sambungan listrik. Untuk itu, program bantuan sambungan listrik gratis untuk warga akan terus digencarkan.
"Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Di tengah kota saja masih ada yang tidak punya, maka kita genjot untuk bantu. Sekarang PLN bantu, dari kita bantu dan lainnya, mudah-mudahan bisa manfaat," tegasnya.
Dengan adanya listrik, maka masyarakat lanjut Ganjar diharapkan lebih produktif. Mereka diharapkan bisa melakukan aktifitas-aktifitas yang lebih optimal.
"Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan masyarakat, bisa lebih produktif sehingga ibu-ibu yang pinter masak bisa ditingkatkan, anak-anak belajar bisa lebih terang," tambahnya.
Program pemberian bantuan listrik gratis pada masyarakat kurang mampu lanjut Ganjar memang terus ditingkatkan. Tak hanya dari anggaran pemerintah, bantuan dari pihak lain juga ditingkatkan.
"Sampai saat ini, sudah ada 40.170 sambungan listrik gratis telah diberikan," pungkasnya. (RO/OL-09)
Tercatat,di Purbalingga, Jawa Tengah, sebanyak 8.691 anak pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga pendidikan kesetaraan belum atau tidak lagi melanjutkan sekolah
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menjadi inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8) lantaran Bupati Sudewo sakit
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved